Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Buah Bligo?

7 Juli 2020   16:33 Diperbarui: 7 Juli 2020   16:25 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah Bligo atau kundur ?
Ya saya sendiri baru dengar dari Pak Sujadih, sewaktu di Padepokan Biogan. Konon ada orang Indramayu yang bisa naik haji dengan barokah menanam buah bligo ini.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Bagaimana apakah Anda tahu buah Bligo? Wah seumur-umur saya baru tahu, juga tapi ternyata buah bligo ini ternyata populer juga di luar negri. Dengan nama Winter Melon. Di negara  Filipina, winter melon segar diolah untuk dijadikan sirup, dan masih banyak penduduk Filiphina yang memanfaatkannya untuk pengobatan pernafasan secara tradisional.

Dokpri
Dokpri
Buah bligo disebut winter melon,sama seperti melon yang sangat kaya akan kandungan air, dipercaya mampu mengatasi gejala panas dalam, demam, radang tenggorokan, serta bibir pecah-pecah. 

Nah karena mengandung banyak manfaat maka jelaslah juga menganudng nilai ekonomi. Di negara Jiran Malaysia hasil olahan buah bligo jadi manisan dan dinamakan sebagai candied fruit winter melon.Sedamh negara tirai bambu atau Tiongkok, winter melon diolah menjadi manisan yang dinamakan tang kwee, yang berarti labu musim sejuk.

Dokpri
Dokpri
Buah Bligo merupakan sayuran sangat bergizi, karena menyediakan sumber gula alami, asam amino, asam organik, unsur-unsur mineral, dan vitamin. Buah ini dianggap mengandung sejumlah properti obat seperti antidiare, antiobesitas, antiulkus, antioksidan, dan diuretik, dan bernilai ekonomi tinggi. Menurut para  peneliti menyebutkan bligo banyak digunakan untuk pengobatan epilepsi, maag, dan gangguan saraf lainnya dalam sistem pengobatan asli dari Asia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun