Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Meningkatan Produksi 1 Hektar Menjadi Hampir 11 Ton dengan Hanya Menggunkan Tambah Pupuk Organik

14 November 2019   09:21 Diperbarui: 14 November 2019   10:50 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meningkatkan produksi padi

Bagaimana supaya padi kita meningkat produksinya?

Bagaimana supaya pupuk kimia yang kita berikan itu lebih optimal dan maksimal terhadap peningkatan produksi?

Peningkatan Produksi , kadang seperti kata-kata kiasan, sebab banyak dari petani di Indonesia sudah melakukan berbagai upaya , hanya supaya hasil panennya bagus saja itu sulit, apalagi meningkatkan produksi hasil panen kayanya tidak mungkin dan sulit.

Berbagai upaya dilakukan dan memang ada juga yang berhasil tapi tidak sedikit yang menganggap peningkatan produksi padi itu sulit. 

Beberapa ahli padi menemuka varietas padi baru, dan membuat peningkatan produksi itu berhasil.

Tapi sayangnya ketika bibit ini ditanam didaerah lain ceritanya berbeda, bahkan bukan hanya peningkatan produksi ternyata umur padinya juga lebih lama yang ujungnya adalah ketika tetangganya itu memakai varietas padi yang umurnya lebih pendek maka otomatis serangan hama OPTnya lebih dahsyat terhadap vaietes yang lebih lama ini.

Atau sayang kadang varietes yang tanpa teknologi saja sudah ditas 8 ton ini kadang juga tidak memenuhi VUTW , tidak hanya unggul tapi sayang tidak terlalu tahan hama. Dan ketika serangan hama datang hasilnya diluar dugaan mengecewakan.

Peningkatan produksi dengan cara menggunakan pupuk yang lebih banyak dari dosis anjuran , meski pemerintah sudah mengirimkan PPL pertanian dan memberikan pendampingan ke petani tapi sayang, kebanyakan petani punya pemikiran kalau dosisnya ditambah maka hasilnya akan lebih bagus dan meningkat produksinya, maka ditambahlah dan berlombalombalah petani memberikan Urea, NPK dan KCl ataupun TSP dengan berlebihan.

Dipikrinya akan hasilnya bagus ternyata malah membuat tanah kering dan hasilnya malah turun, yang umum adalah kebanyakan pupuk Urea, menyebabkan padinya semakin terkena penyakit seperti blast dan juga kresek. Bahkan ada analisa yang salah waktu itu menyalahkan pemerintah dan pihak asing merencanakan supaya gagal panen , dan membuat negara kita lemah dan terus import.

Padahal pemakaian pupuk ureanya yang berlebihan, begitu juga dengan penambahan pupuk organik, sayangnya tidak semua pupuk organik itu bisa meningkatkan produksi , dan umumnya petani sendiri sangat suka kalau setelah diaplikasikan pupuk organik langsung hijau tanaman padinya, ndan dipasaran sana banyak sekali pupuk organik yang mengandung 30% kandunganya itu N, dan dalam lapangan petani kebanyakan menggunakan urea. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun