Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

50 Yacht Luar Negeri "Serbu" Pulau Bintan

26 Oktober 2014   06:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:42 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14142946961514650737

Kampung kecil bernama Sei Enam, Kijang, Kabupaten Bintan mendadak ramai. Kampung kecil yang terkenal dengan makanan tradisional "otak-otak" di Bintan dan Tanjung Pinang ini kedatangan tamu dari beberapa negara. Mereka adalah kumpulan para pelaut yang berlayar dari negaranya mengelilingi dunia dengan yacht-nya. Mereka ada yang datang dari Australia, Jepang, Selandia Baru dan sebagainya. Kedatangan mereka ini Karena pulau bintan terpilih dalam salah satu agenda mereka. Kegiatan ini di Bintan diberi tajuk "Yacht Rally Sail Bintan 2014". Mereka memilih berlabuh di kampung kecil bernama Sei enam di Bintan, bukan di Kota seperti Tanjung Pinang atau dikawasan wisata internasional seperti Lagoi. Tujuan mereka adalah ingin melihat aktivitas asli warga perkampungan di Bintan. Kedatangan mereka ini disambut oleh jajaran dinas pariwisata Bintan dan pemuka adat di Sei Enam. Uniknya, jika melihat mayoritas mereka yang sudah tua-tua mendapat komentar yang penuh keheranan sekaligus kekaguman dari warga. "Bulenya dah tua-tua ya? Tapi phisik mereka kuat ya mampu berlayar berbulan-bulan dengan kapal kecil tersebut!" Kata sejumlah warga. Penulis memang tidak bisa mengikuti seluruh kegiatan mereka yang padat di kampung Sei enam dan kota kijang dari tanggal 23 - 27 Oktober ini karena terkendala Tugas sebagai pendidik. Penulis hanya bisa menghadiri ketika menyambut kedatangan gelombang 1 (pertama) dari 50-an Yacht yang direncanakan akan datang tersebut. [caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Pengalungan pita kepada pelaut Yacht yang datang perdana/ Dok. Pribadi"][/caption] Kegiatan mereka antara lain akan ikut berbaur bersama warga mengikuti lomba permainan tradisional seperti gasing, pentas seni tradisional seperti pementasan Makyong, Joget Dangkung, Barongsai, memasak sekaligus menikmati makanan tradisonal dan lain sebagainya. [caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Suguhan trai tradisional untuk rombongan 13 Yacht perdana /dok.pribadi"][/caption] Ramai sekali warga ikut berpatisipasi kegiatan yang jarang dijumpai ini. Bahkan perahu-perahu atau Yacht mereka yang bersandar di perairan Sei Enam ini menjadi tontonan warga. Layarnya yang menjulang tinggi mengundang decak kagum warga. Banyak yang mengabadikan peristiwa itu dengan kamera dan sebagainya. [caption id="" align="aligncenter" width="526" caption="Warga mengabadikan Yacht dengan kameranya /dok.pribadi"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="614" caption="puluhan Yacht bersandar di perainan Sei Enam/dok.pribadi"][/caption] Usaha Kabupaten bintan dalam mempromosikan pariwisatanya bolehlah diacungkan jempol. Semoga dengan promosi yang menelan biaya yang lumayan besar ini dapat menjadi jembatan untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke Bintan. Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun