Mohon tunggu...
Mustafa Kamal
Mustafa Kamal Mohon Tunggu... Guru - Seorang akademisi di bidang kimia dan pertanian, penyuka dunia sastra dan seni serta pemerhati masalah sosial

Abdinegara/Apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[100Puisi] Upah Tak Sepenuh Saku

18 Februari 2016   23:14 Diperbarui: 18 Februari 2016   23:20 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber: https://simomot.files.wordpress.com/2014/06/ilustrasi-wikipedia.jpg"][/caption]

 

 

Ayahku tewas dilempari warga pakai batu

Karena dituduh mencuri sepatu

Tinggalkan Ibu, aku dan tiga adikku

 

Ibu kemudian jadi babu

Agar kami tidak makan batu

Terus sekolah menuntut ilmu

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun