Mohon tunggu...
Hosea
Hosea Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi | Peniqmat Sepakbola | Disela Semester

Hidup bisa memberi segala, bagi semua yang mau mencari tau dan pandai menerima - Bumi Manusia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Para Perempat Finalis Sepak Bola di Olimpiade Tokyo

30 Juli 2021   17:12 Diperbarui: 30 Juli 2021   17:38 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di perempat final nanti Dani Olmo dkk akan melawan pasukan dari Pantai Gading. Diprediksi Spanyol akan melalui babak ini dengan mudah, ditambah permainan menyerang La Furia Roja yang lebih unggul dan bisa menekan pola pertahanan dari timnas Pantai Gading yang jadi senjata utama Kessie dkk.

Pantai Gading

Foto: Reuters/Amr Abdallah Dalsh
Foto: Reuters/Amr Abdallah Dalsh

Pantai Gading lolos dengan status runner-up di Grup D dibawah Brasil. Sebenarnya penampilan anak asuh Soualiho Haidara tidak sepenuhnya memuaskan. Lebih mengandalkan bertahan dalam 3 pertandingan membuat mereka tercatat agak minim gol. Dari 3 pertandingan mereka memperoleh total 3 gol dan kebobolan 2 gol, dan mendapatkan 5 poin.

Uniknya, topskor tim ini adalah Franck Kessie, yang posisinya lebih kedepan dari posisi biasanya di AC Milan. Tambah uniknya, Kessie hanya mencetak 1 gol. Ya, dari 3 total gol yang dicetak, Pantai Gading beruntung karena mendapatkan 2 gol bunuh diri Jerman dan Arab Saudi.

Pantai Gading lebih menggunakan pendekatan dalam bertahan saat melawan 3 tim di Grup D. Pertahanan kokoh mereka cukup menyulitkan para tim unggulan. Brasil saja tidak bisa menembus gawang Ira Eliezer Tape satupun. Catatan bertahan merekapun cukup cemerlang, dengan tackles per game 11,0; interceptions per game 12,7 dan clearances per game 21,3 membuktikan bahwa permainan mereka yang cenderung bertahan cukup kuat.

Sangat jelas tidak mungkin bagi tim manapun yang cenderung bertahan, memilih tidak menyerang. Begitupun Pantai Gading yang memilih pendekatan penyerangan dengan memanfaatkan long ball/direct kedepan. Pemain yang diandalkan untuk melakukan long ball pun memang yang mumpuni. Selain Franck Kessie dengan 6 long ball per game ada juga sang ball playing defender, Eric Bailly, bek Manchester United tersebut mencatatkan 4 long balls per game.

Jepang

Foto: Kompas Bola
Foto: Kompas Bola

Sebagai sang tuan rumah, Jepang tampil lebih percaya diri. Mereka mampu melibas 3 laga di Grup A dengan kemenangan sehingga meraih poin sempurna yaitu 9 poin. Yang paling fantastis adalah menghajar Gignac dkk dengan 4 gol tanpa balas.

Dalam Olimpiade Tokyo ini, Samurai Biru mengandalkan beberapa pemain yang punya pengalaman di Eropa seperti Takehiro Tomiyasu, Maya Yoshida, Ritsu Doan, Hiroki Sakai, Wataru Endo, hingga Takefusa Kubo. Nama yang terakhir disebut mungkin menjadi pemain paling impresif. Dengan 3 golnya Kubo berhasil menjadi topskor bagi timnas Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun