Mohon tunggu...
Tony albi
Tony albi Mohon Tunggu... Freelancer - berniat baik dan lakukan saja

tulis aja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keberagaman Indonesia

2 April 2021   14:39 Diperbarui: 2 April 2021   14:42 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekali waktu, saat di Eropa, orang mengajak saya berbicara bahasa spanyol, mungkin dia mengira saya dari Amerika Selatan.

Kadang juga saya salah mengira, seseorang yang saya kira dari Pakistan atau India tapi dia menggunakan bahasa Indonesia, ternyata dia dari Jawa timur  dan lama tinggal di Belanda.

Cerita itu menggambarkan bahwa sebagai orang Indonesia, kita ini sangat beragam, kan ?.

Kuasa Tuhan kita dilahirkan di Nusantara yg hijau ini.
Masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Mauruke adalah keberagaman, baik fisik, warna kulit, suku, budaya, bahasa dan agama atau keyakinannya, itu fakta.

Bukankah perbedaan itu suatu yang indah juga,kan ?. Bukankah warna warni yang menyatu itu membentuk keindahan ?. Bhinneka tunggal Ika.

Atas kesadaran geografis, lahir, tumbuh dan kembang dalam perbedaan itulah para pendiri bangsa  bersepakat bahwa bentuk negara ini adalah kesatuan seperti yang tertulis dalam konstitusi.

Anda tahu apa dan bagaimana bedanya negara kesatuan dan negara federal ?.

Janganlah merasa yang paling memiliki negeri ini, bisa jadi nenek moyang saya penduduk asli Nusantara dan anda adalah pendatang dinegeri ini atau sebaliknya.

Tapi kita semua sepakat bahwa kita lahir dan tumbuh di Nusantara dan inilah tanah air kita,  bangsa kita karenanya mari menjaga persatuan Indonesia  ini.
Mengutip kata orang bijak " cinta tanah air  sebagian dari iman"
Indonesia adalah Indonesia bukan  Eropa, Arab, Amerika atau China.
Apakah anda juga mencintai negeri yang indah ini ?.

ini narasi dari channel youtube : cacatan minggu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun