Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Sempit Lagi Sesak

27 Mei 2025   21:30 Diperbarui: 27 Mei 2025   21:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/albarrahmann/

Di ruang-ruang sempit,
tak jua kau kutemukan.
Pada jalur-jalan kian sesak-ramai,
kau pun tiada.

Aku semakin terhimpit,
banyak yang memukuli,
hingga aku tersikut.

Bergegas aku berlari nan menanjak,
buru-buru pula aku beranjak.

Menuju kau yang aku kenal berpendirian.
Menyapa kau, oleh kami semua
menyebutmu: kejujuran.

Oh iya, kau adalah kejujuran,
yang kian kemari tak memiliki tempat.

Mereka yang berpendirian di atas ketulusan
dan kejujuran
akan ditindas.
Jalan mereka sempit,
lagi sesak.

Tebuireng, 7 Mei 2025


https://www.instagram.com/albarrahmann/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun