Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Editor, Writer and Founder of Books For Santri (Khujjatul Islam Boarding School)

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Buku, Kamu, dan Rumah Pilu

25 Desember 2022   12:09 Diperbarui: 25 Desember 2022   12:12 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Izin aku berimajinasi tentang buku, kamu dan rumah pilu.


Buku seibarat taman, tempat persinggahan
Tak perlu menetap dan berumah ditaman buku yang belukar
Sebab hanya beristrahatlah aksara, prahara kata,
Ayo apalagi? Pastinya ruang romansa cinta, tempat terlelapnya ingatan dan kenangan tak sempat digores oleh pena

Kini tentang kamu. Akan kutulis semuanya dan tak tersisa lagi,
Aku pernah berbicara soal rasa tapi bukan untuk dimiliki,
Biarlah tak terdefinisi oleh kata sebab banyak hal tak perlu mendapat arti

Rumah pilu pun jua menyapa, tak lagi persinggahan seperti taman buku,
Bukan pustaka, bukan ingatan pusaka, bukan.
Rumah pilu itu sulit kau temukan senyum manja di sore hari bersama kabutnya, sedikit rintik hujan menetesi, saat sehabis shalat kita lewati banguanan tua nan bersejarah itu.
Rumah pilu juga melarang kita jatuh cinta pada kota itu, apalagi di sudut-sudut istimewanya.

Biarlah. Biarlah. Semua bertutur sendirinya. Baik tentang buku hingga rumah pilu:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun