Mohon tunggu...
Andi Ardianto
Andi Ardianto Mohon Tunggu... Guru - Guru SD IT Insan Cendekia

Semoga tulisan yang saya hasilkan bisa menjadi amal yang terus mengalir.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Saya Bangga Padamu, Nak"

11 Agustus 2018   08:54 Diperbarui: 11 Agustus 2018   09:53 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seperti keyakinan saya, anak ini bisa berubah. Lebih baik. Dulu dia sangat pemarah. Apa saja yang tidak sreg di hatinya akan menjadi sumber kemarahan. 

Melempar barang. Memukul kepala. Menguji kekuatan tembok dengan tangannya. Pernah, dia melukai tangan dan wajahnya dengan kuku. Dicakar sampai berdarah. Luka.

Tapi kini... anak ini banyak berubah. Ada rasa haru yang tiba-tiba menyeruak di dada. Berdesir. Kuat. Allah... ini kebahagiaan sejati seorang guru. Melihat sendiri bagaimana muridnya tumbuh dan bertahap menjadi lebih baik.

Inilah kebahagiaan yang, seperti dulu saya  bilang, tidak bisa diganti dengan uang.

Anak ini banyak berubah.

Tidak perlu memaksanya bangun pagi. Dengan sendirinya dia akan bangun. Memang, belum secepat yang lain, tapi kenyataan tidak perlu dibopong dari tempat tidur adalah sesuatu yang tidak kalah membahagiakan.

Cukup beri waktu dia meregangkan badan sebentar. Hitung mundur sepuluh kali. Atau beri dia satu menit. Badannya akan beranjak dari tempat tidur, menuju tempat dia mensucikan tubuhnya.

Tidak perlu memaksanya untuk shalat. Cukup beri tahu saja bahwa waktunya sudah masuk. Dia akan berangkat meski seringnya belum dengan baju koko dan peci rapi seperti yang lain.

Ya... dia hanya butuh dipercaya. Diberi keyakinan bahwa dirinya mampu berbuat seperti yang lain. Karena sejatinya memang laki-laki lebih sering berbuat di luar ekspektasi jika kepercayaan disematkan padanya.

Kali ini saya melihatnya. Kali ini saya saksinya.

Ibunya, suatu waktu bertanya. Dengan nada yang agak malu-malu. "Bagaimana urusan buku sekolahnya? Apakah masih dibantu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun