Mohon tunggu...
Muhammad Salafudhin A R
Muhammad Salafudhin A R Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar sepanjang hidup

Mahasiswa tingkat akhir yang berjuang demi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar dari Pak Selamet, Perjuangan Hidup Memang Tak Mudah, tapi Kita Pantas Menikmatinya

22 Juni 2021   12:53 Diperbarui: 22 Juni 2021   13:04 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari hasil menjual bonsai itulah pak Slamet mulai membiyai keluarganya. Selain memiliki bakat di dunia bonsai ternyata pak Slamet juga memiliki bakat "Grapyak" (mudah bersosialisasi dengan orang lain). Dia mudah bergaul dengan siapapun dan siapapun yang bergaul dengan pak Slamet selalu merasa nyaman.

Berawal dari bakat komunikasinya itulah pak Slamet sering mengunjungi rumah tetangganya untuk sekedar bermain dan melihat cara bermain alat musik gitar. 

Saat itu pak slamet merasakan bahwa ada bakat dalam dirinya untuk bermain musik ia bersama tetangganya mulai belajar sedikit demi sedikit dengan metode praktek langsung. 

Pada Akhirnya pak Slamet berhasil menguasai gitar dengan baik dan yang paling membanggakan berkat kempuannya itu pak Slamet bergabung dengan yayasan musik yang cukup mentereng pada saat itu. 

Bakat bermain musik yang ia pelajari dengan tetangganya itu ternyata membawa pak Slamet menemukan keajaiban. Orang tua dari temannya itu menawarkan beasiswa bagi pak Slamet untuk melanjutkan sekolahnya hingga SMA. 

Tak ingin menyia nyiakan kesempatan itu, pak slamet akhirnya menerima tawaran orang tua dari temannya itu yang kebetulan bekerja di salah satu perusahaan pemerintah di kota Gresik untuk melanjutkan sekolah hingga tamat SMA. Sebuah kejadian yang sangat diluar dugaan bagi pak Slamet mengingat ia selama ini harus putus sekolah akibat ketiadaan biaya.

Pada akhirnya itulah yang membuat pak Slamet berada pada titik sekarang ini yaitu menjadi salah satu pejabat di kantor dimana saya bekerja. Kerja keras, pantang menyerah dan tidak mudah gengsi adalah kunci bagi pak Slamet menemukan jalan hidupnya. 

Ia jeli melihat potensi yang ada dalam dirinya dan dapat mengembangkannya mulai dari hobi yang ia nikmati hingga menjadi lahan untuk mencari rezeki. 

Memang hidup sering menyajikan tantangan bagi kita, namun kita berhak menyikapinya dengan cara yang lebih bijaksana dengan tetap menikmatinya sebagai bagian untuk menempa diri kita kearah yang lebih baik lagi. Karena sesungguhnya masalah adalah tantangan yang harus di selesaikan dengan gembira bukan hambatan yang harus disesali dengan duka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun