Mohon tunggu...
alawy syihab
alawy syihab Mohon Tunggu... Administrasi - Pengangguran

Rebahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menjadi Introvert, Apakah Salah?

22 Mei 2022   22:30 Diperbarui: 22 Mei 2022   23:00 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemimpin yang Bijak

Menurut penelitian di Wharton School of the University of Pennsylvania, Amerika Serikat, para pemimpin introvert sering kali menghasilkan kinerja yang lebih baik ketimbang ekstrovert. Sebab, ketika mereka mengolah sebuah oraganisasi yang proaktif, mereka akan cenderung membiarkan karyawan itu mengemukakan ide-ide mereka.

Sedangkan ekstrovert, tanpa disadari akan menjadi sangat heboh dengan hal-hal yang ada di kepala mereka. Alhasil, ide-ide dari orang lain akan sulit untuk muncul ke permukaan.

Pendengar yang Baik

Menurut Dr Laurie Helgoe, penulis Introvert Power: Why Your Inner Life Is Your Hidden Strength, ekstrovert lebih cenderung terjun ke percakapan sebelum benar-benar memproses apa yang dikatakan orang lain. Bukan karena mereka egois, tetapi karena mereka memproses informasi secara interaktif.

Sedangkan orang introvert sebaliknya. Mereka memproses informasi secara internal. Keterampilan itu memungkinkan mereka untuk mendengar, memahami, dan memberikan wawasan yang dipertimbangkan dengan saksama ketika mereka merespon.

Seorang Teman yang Berkualitas

Alih-alih berteman dengan banyak orang yang mereka ajak bicara, banyak introvert akan memfokuskan energinya untuk memperkuat koneksi dengan orang yang sudah dikenalnya. Introvert justru akan merasa kelelahan dan terkuras energinya ketika berada di sekeliling banyak orang. Oleh sebab itu, mereka memilih teman dengan bijaksana.

Singkatnya, introvert sangat pemilih tentang siapa yang akan mereka bawa ke dalam hidupnya. Nah, bila dirimu masuk ke dalam kehidupan para introvert, berarti dirimu amat berharga bagi mereka. Kualitas inilah yang membuat introvert menjadi teman setia, penuh perhatian, dan berkomitmen.

Terakhir, dalam tulisan ini penulis ingin mengajak semua elemen untuk menahan diri dalam menilai seseorang sebelum mengenal mereka lebih dalam. Bukan berarti jika mereka berbeda dengan kita, lantas kita boleh menganggapnya sebagai pribadi yang menyimpang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun