Mohon tunggu...
Alanindra Saputra
Alanindra Saputra Mohon Tunggu... Dosen - Nama Asli

menulis untuk maju

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diversifikasi "KESET" untuk Peningkatan Nilai Jual

12 September 2019   23:21 Diperbarui: 12 September 2019   23:20 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kerajianan Tangan di Desa Kaligawe, Pedan, Klaten,

Ibu-Ibu rumah tangga di Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, yang tidak memiliki pekerjaan mengikat, memiliki kesibukan untuk mengisi waktu luang dan menambah pemasukan untuk keluarganya. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat kerajinan tangan berupa Keset dari kain perca. Keset yang dibuat berupa anyaman dan jahit. Bahan dasar berupa kain perca diperoleh dari konveksi disekitar tempat tinggal. 

Keset yang dibuat terbatas pada rutinitas dengan motif yang sama dan tidak ada perluasan motif. Selain itu, hasil produksinya dibeli oleh pengepul dengan harga yang murah. 

Melihat kondisi tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat dari Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS SOLO), yang terdiri atas Nurmiyati, Muzzazinah, dan Alanindra Saputra, melakukan pendampingan dalam rangka pengembangan kerajinan  keset di Desa Kaligawe. 

Sasaran utama pengembangan adalah dari sisi pengembagan motif dan model atau diversifikasi hasil produksi untuk meningkatkan nilai Jual, serta pengembangan pemasaran digital (online shop). beberapa kegiatan yang dilakuakan adalah: (1) sosialisasi motif dan harga keset dipasaran; (2) Pelatihan pembuatan model dan motif yang bervariasi; (3) Pelatihan pemasaran Online dan Pembuatan akun toko online. Kegiatan dilakukan secara bertahap, dengan terjun langsung ke masyarakat yang dikemas dalam kediatan pelatihan. Dalam pelatihan, Tim Pengabdian mendatangkan praktisi yang sudah ahli dibidangnya untuk memberikan pelatihan. Hasil yang dicapai, masyarakat mendapatkan pencerahan dan skill tentang model dan motif yang unik dan berbeda. Selain itu, masyarakat secara mandiri atau berkelompok sudah membuat akun untuk pemasaran digital dibeberapa platform dan media sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun