"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaccch....." Teriakku kencang, berdiri di hamparan batu besar di atas bukit tak jauh dari rumahku.
"Kamu lagi stress ya?" Tanya temanku Metty, yang ikut bersamaku menikmati pemandangan alam yang begitu indah kala sore mulai menjelang.
"Haha. Begitulah kira-kira." sahutku.
"Memangnya kenapa?"
"Rasanya hidup ini tak adil buatku."
"Tak adil bagaimana?"
"Ya, tak adil."
"Contohnya?"
"Aku hanya ingin menikmati kehidupan ini dengan kongkang-kongkang kaki dan menikmati kopi saja. Tapi sebagai laki-laki, aku harus bertanggung jawab, bekerja dan lain sebagainya. Sedangkan wanita hanya berdiam diri saja di rumah. Tak adil kan."
Metty tersenyum saja mendengar keluhanku.
"Kamu tahu gak. Cerita tentang pak tua yang pernah tinggal balik bukit ini?" tanya Metty.