Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kepada Malam

25 Oktober 2015   19:02 Diperbarui: 25 Oktober 2015   20:52 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Detak detik waktu berguruan di wajahmu
Pelan mennyentuh jantungmu 
Kesana sepi diri tertuju
Menemui hati yang berlumut rindu

Sedari tadi sunyi di tingkahi hujan
Ada pilu yang mengintip di balik pintu
Selepas tak lagi sanggup berdiri dalam
kesendirian di berandamu dan ayat terakhir di aminkan di bibir waktu
Di kedalaman dada hati ini sendu berseru." lihat aku Tuhan hatiku kedinginan di pelataran kehidupan " 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun