Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Patung Pahlawan

2 Agustus 2017   20:22 Diperbarui: 2 Agustus 2017   20:36 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keheningan itu kau kagumi

Seperti sepi yang kau cintai

Hingga lumut maktu tumbuh di tubuhmu

Di sela kota kau tetap sendiri bergumul dengan sunyi

Sorot matamu segarang raja siang

Memandang orang orang yang sibuk dengan dirinya sendiri

Orang orang yang katanya nasionalismenya setinggi  matahari

Tapi wajahmupun tak mereka kenali

Sesekali di wajah agustus doa doa mekar

Kota bersolek 

Sedang kau tetap berkawan dengan dirimu

Dan secuil lapuk masa lalu dalam buku yang di kerumuni debu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun