Sekitar setahun yang lalu saya memancing di Desa Trahean ,Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara,Kalimantan Tengah
Setelah kesana kemari mendatangi spot mancing,saya pun berpapasan dengan sekelompok anak-anak,menurut perkiraan saya mereka masih duduk di sekolah Dasar.
"Mbah  ,dapat ya ,ikannya?"Tanya salah seorang dari mereka.
"Iya, mbah?"Timpal salah seorang lagi.
" Iya , dapat sedikit."Jawab saya.
Anak-anak itu pun berlalu. Tapi sambil melangkahkan kaki, saya pun berpikir. Apa setua itu kah saya terlihat oleh mereka.Bukankah saya seumuran dengan orang tua mereka,yaitu baru berumur 55 tahun.Barangkali karena rambut saya sdh banyak di tumbuhi uban,sehingga mereka memanggil saya seperti itu. Tapi lebih pantasnya dipanggil Pak De bukan Mbah 'kan?!
Kemudian sekitar 3 hari yang lalu saya kembali memancing ke Desa Trahean. Lagi asyik mancing, lewat seorang  Bapak-Bapak ,kelihatannya seumur,bahkan terlihat lebih muda dari saya  .Lalu menyapa saya yang lagi asyik mancing.
"De..lagi mancing?Apa umpannya?"Sapa Bapak itu.
" Iya .umpan kroto."Kata saya
Perasaan senang pun timbul. Berarti saya dilihatnya lebih muda. Karena dipanggil Adik,pikir saya. Saya benar-benar awet muda.Tidak seperti anak-anak Sekolah Dasar yang memanggil saya Mbah.
Selang berapa lama,Bapak itu kembali melewati saya yang sedang asyik mancing.