Di garis pantai nan elok
aku terdiam dungu tak bergerak
duduk dalam dekapan pasir putih
ditemani desiran angin dingin. Peranda.
Kali ini hari tak bersahabat, mengapa    cepat kali berlalu. Aku masih ingin hari ini, apa daya bumi terus berputar dan hari silih berganti.
Begitu banyak momen
Sederhana untuk dikenang.
ketabahan menahan rasaku yang tak tersampaikan dan harus di buang.
Pantai menjadi saksi gerutu dan gelisah sekarang menjadi sia-sia
Aku mulai beranjak
Gulungan ombak mengapus jejak ku yang mulai pergi dari garis pantai ini.
Sukma, ku titipkan disini, agat kelak belajar caranya bahagia. Karena hidup itu harus indah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!