Mohon tunggu...
Syariful Alam
Syariful Alam Mohon Tunggu... lainnya -

Hidup Adalah Perjuangan, Pengorbanan, Pengabdian dan Pelayanan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Terorisme dan Ancaman NKRI, Kuncinya Bela Negara

24 Mei 2018   11:25 Diperbarui: 24 Mei 2018   11:27 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Terorisme adalah ancaman yang nyata bagi Indonesia. Siapappun pasti merestui hal itu. Bila kita cari garis lurus antara ancaman Negara Kesatuan Republik Indonesia, tentu kita mencari kata-kata yang sangat sepadan untuk menangkalnya. Apa itu?

Kita harus selalu memahami dengan mendalam bahwasanya ancaman terorisme selalu ada dan itu harus selalu kita antisipasi. Kita tentunya terhentak dengan aksi terorisme di Surabaya yang meledakkan tiga gereja dan juga peledakan di Sidoarjo serta Mapolresta Surabaya. Yang membuat kita terkaget-kaget adalah bom bunuh diri yang melibatkan satu keluarga. Itu tentu metode aksi gaya baru pelaku-pelaku teror yang ada.

Kita tentu berharap ada jurus jitu untuk menangkal itu semua. Tentunya kita bisa memahami dengan baik bahwasanya jurus jitu itu ada di dalam diri kita, dan juga masyarakat serta budaya bangsa. Jurus jitu itu adalah bela negara.

Tentu kita harus mendalami dan memaknai dengan baik tentang bela negara. Bela negara berada dalam jatidiri bangsa yang memberikan karakteristik yang positif bagi setiap insan di Indonesia. Karena itulah kita perlu mendalami pemaknaan tentang bela negara.

Seperti yang diungkap Menhan Ryamizard Ryacudu yang membahas terkait ancaman bagi negara. Beliau menyebut ancaman itu ada dua dimensi utama ancaman utama bagi NKRI, yakni ancaman yang belum nyata dan ancaman yang nyata.

Dimana ancaman nyata menjadi prioritas untuk ditangkal dan kemungkinan dapat dialami oleh negara-negara di Kawasan, baik secara sendiri-sendiri atau yang bersifat lintas negara. Bahkan di berbagai belahan di dunia juga sedang menhadapi potensi ancaman sangat nyata seperti terorisme dan radikalisme generasi ketiga setelah Al-Qaeda dan ISIS dihancurkan di Timur Tengah.

Karena penanganan ancaman itu memerlukan komitmen dan tindakan Bersama yang konkrit dan serius. Ini pulalah yang penting untuk melibatkan masyarakat untuk selalu menangkal bahwa terorisme dan radikalisme. Salah satunya adalah peran serta masyarakat yang selalu mengedepankan saling memberikan informasi dan curiga bila ada seluk-beluk dan tindakan yang mengancam bagi bangsa.

Seperti yang bisa diungkap. Kuncinya adalah bela negara sebagai solusi terbaik untuk menangkal berbagai ancaman negara. Setiap warga negara harus ditanamkan jiwa-jiwa bela negara yang tangguh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun