Mohon tunggu...
Alam Semesta
Alam Semesta Mohon Tunggu... Desainer - Instructional Designer

Pengajar Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di Zhejiang Yuexiu University of Foreign Languages, China. Gemar membaca, menulis, dan makan-makan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Perlukah Melakukan Kontemplasi?

29 Mei 2019   04:51 Diperbarui: 29 Mei 2019   14:01 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: pixabay.com/Angela_Yuriko_Smith

Kontemplasi kadang menuntut sesorang berada dalam keadaan aku berdialog dengan saya. Namun, dalam pandangan penulis, kondisi aku berdialog dengan saya tidak akan banyak bermanfaat. Justru seorang penulis harus terlebih dahulu mencari ide-ide segar dengan menggalinya dari hubungan sosial.

Kondisi aku dan saya hanya diperlukan ketika dia menulis. Di luar waktu tersebut penulis juga perlu membaca, nonton, diskusi, dan dukungan orang lain. Berdiskusi dengan penulis lain dapat menjadi salah satu jalan keluar untuk menyegarkan pikiran agar dapat menghasilkan ide baru.

Berhentilah dari kesibukan untuk melakukan kontemplasi, namun cukup kontemplasi sejenak. Jangan biarkan kontemplasi berlarut dan mengganggu proses menulismu dan aktivitas hidupmu. Segeralah lakukan aksi yang dapat menyegarkan pemikiranmu untuk kembali menuangkannya menjadi tulisan baru. Lanjutkan hidupmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun