Mohon tunggu...
Alam Ahmad
Alam Ahmad Mohon Tunggu... Freelancer - Sarjana Humaniora yang berprofesi sebagai pustakawan sekaligus Barista.

Sastra dan perjalanan; Seorang penelisik takdir Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rute 4 Terminal Waktu di Kota Bandung

6 Desember 2018   23:48 Diperbarui: 7 Desember 2018   00:04 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara mengenai Kota Bandung, siapa yang tidak mengenal nama kota itu? Apapun ada di kota yang sejuk ini, mulai dari wisata alam yang kekinian, kulinernya yang sangat memanjakan lidah hingga ribuan sejarah yang tertidur pulas di dalamnya. Ya, Kota Bandung adalah kota metropolitan yang menyimpan banyak sekali sejarah di dalamnya. Semua sejarah itu terangkum cantik dalam sebuah terminal waktu yang biasa dikenal khalayak dengan sebutan museum.  

Berbicara mengenai museum--tentu di dalam pikiran kita terlintas sebuah bangunan tua dengan banyak tulang-belulang ataupun barang-barang peninggalan bersejarah di dalamnya dan tentunya sangat membosankan. Namun jangan salah sangka, di dalam museum-museum di Kota Bandung sudah terkonsep secara modern dan dijamin anda tidak akan ada bosan-bosannya untuk berkunjung ke museum-museum itu. Ada 4 museum modern yang bisa memberi asupan gizi pengetahuan kita dan tentunya bisa menghibur jiwa-jiwa yang penat selepas lelah bergelut dengan pekerjaan setiap hari. Berkunjung ke museum adalah salah satu solusinya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Museum yang pertama adalah Museum Geologi. Sesuai dengan namanya, museum ini memiliki koleksi mulai dari zaman batu, fosil-fosil hingga batuan dan mineral alam. Harga tiket masuknya tidaklah mahal, untuk mahasiswa lingkup Kota Bandung cukup merogoh kocek sebesar 2 ribu rupiah saja dan anda sudah bisa melintasi waktu dari mulai zaman batu hingga zaman modern. Di museum ini anda juga bisa menambah ilmu mengenai bagaimana caranya menanggulangi bencana alam, pemanfaatan sumber daya dengan benar hingga pengolahan energi dan lain-lain.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Museum yang kedua yaitu Museum Pos Indonesia. Museum ini terletak tidak jauh dari Museum Geologi, anda bisa menempuhnya dengan berjalan kaki kurang lebih sekitar 10 menit. Untuk harga tiket masuk ke dalam museum ini cukup dengan membubuhkan tanda tangan anda dan  mengisi data diri di bagian resepsionis--anda sudah bisa mengamati cantiknya ribuan perangko dari seluruh penjuru dunia, seru bukan? Tidak hanya itu, pengunjung juga mendapatkan suguhan koleksi baju dinas serta peralatan pos mulai dari zaman kolonial hingga masa sekarang. Ada juga koleksi yang dipamerkan yaitu beberapa surat emas dari berbagai raja-raja nusantara kepada para komandan dan Jendral Belanda. Setelah puas berkeliling anda bisa melanjutkan perjalanan ke rute terminal waktu ke-3 yaitu Museum Gedung Sate.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Museum Gedung Sate pun tidak jauh dari Museum Pos Indonesia, cukup mengitari bagian belakang Gedung Sate--anda akan menemukan museum ini. Museum Gedung Sate sangatlah nyentrik, pasalnya museum ini sangatlah lekat dengan teknologi dan sangat cocok untuk para remaja. Tiket masuk ke museum ini hanya 5 ribu rupiah saja, namun anda sudah bisa menikmati beberapa teknologi terkini yang disuguhkan oleh Museum Gedung Sate.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Lanjut ke terminal waktu yang terakhir yaitu Museum Konferensi Asia Afrika. Museum ini terletak di Jalan Asia Afrika, jaraknya yang lumayan jauh bisa ditempuh menggunakan angkutan kota ataupun transportasi umum berbasis online. Sama halnya dengan Museum Pos Indonesia,

museum ini free entry alias gratis untuk umum. Di dalam museum ini kita bisa mendapatkan banyak ilmu sejarah dari Konferensi Asia Afrika yang berlangsung pada tahun 1955 yang membuat nama Kota Bandung dikenang dan dikenal oleh seluruh penjuru dunia.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Itulah 4 rute terminal waktu di Kota Bandung dari zaman batu hingga zaman modern yang bisa anda nikmati ketika ingin berlibur bersama keluarga di akhir pekan.  Semoga bermanfaat dan selamat melintasi waktu!  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun