Mohon tunggu...
A.L.A.Indonesia
A.L.A.Indonesia Mohon Tunggu... Dosen, Peneliti, Petualang, Penonton Sepakbola, Motivator, Pengusaha HERBAL -

"Jika KOMPASIANER tak punya nyali menuliskan kebenaran, ia tak ubahnya manusia tanpa ruh. Ia seperti mayat-mayat hidup. Catat! Jika kita berjuang mungkin kita tidak selalu menang, tapi jika kita tidak berjuang sudah pasti kita kalah. http://blasze.tk/G9TFIJ

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Naik Haji Gratis Tanpa Antri, Mau?

24 Agustus 2015   11:54 Diperbarui: 24 Agustus 2015   11:54 8044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kabah Baitullah (Foto Abdul latif)"][/caption]

Musim haji telah tiba. Alunan merdu nan syahdu kalimat talbiyah kembali berkumandang merasuk kalbu. ALunan kalimat talbiyah yang indah tersebut senantiasa berdengung di telinga, terucap dibibir, meresap di dalam hati. Bagaimana tidak, kalimat talbiyah merupakan janji seorang muslim untuk memenuhi panggilan Allah, untuk menunaikan rukun Islam yang paripurna, rukun Islam kelima.

Labbaika allahumma labbaik... labbaika la syarika laka labbaik... innal hamda wa ni’mata laka wal mulk... la syarika lak. Kami memenuhi dan akan melaksanakan perintah-Mu ya Allah, tiada sekutu bagi-Mu dan kami memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala pujian, nikmat dan kekuasaan adalah milik-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu.

Sementara itu disisi dunia lainnya tepatnya di Indonesia, masalah perhajian pun kembali menjadi berita utama diberbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Dan berita yang paling menyesakkan adalah “6000 calon jamaah haji terancam gagal berangkat”. Berita yang bikin nyesek. Bisa dibayangkan betapa sedih dan kecewanya mereka. Tak hanya calon jamaah yang kecewa tapi juga seluruh keluarga besarnya pasti merasakan kesedihan dan kekecewaan yang mendalam.

Bagaimana tidak, sudah mengantri selama 5-10 tahun, mengerahkan segala energi, pikiran dan sumberdayanya untuk ikut berlatih tata cara berhaji (manasik) setiap minggunya tapi ketika tiba waktunya berangkat akhirnya gagal. Pasti sedih dan kecewa. Apalagi jika kegagalan tersebut bukan disebabkan kelalaian jamaah, tapi lebih disebabkan ketidakmampuan pemerintah mengelola urusan haji. Kalo kata Cita Citata “sakitnya tuh disini…”

[caption caption="Tempat Sai (Foto Abdul Latif)"]

[/caption]

Pada tulisan kali ini saya tidak akan membahas carut marut masalah haji di Indonesia yang terus berulang setiap tahunnya. Masalahnya tetap sama tapi hingga kini tidak ada solusinya.

Tulisan ini akan memberikan trik jitu, tips yang sudah teruji 100% kesuksesannya bagaimana bisa menunaikan ibadah haji secara gratis tanpa perlu antri. Ya, naik haji gratis tanpa antri, mau?

Yang pertama, jika profesi anda sebagai seorang dokter, perawat atau petugas kesehatan maka berbahagialah. Karena dengan profesi tersebut anda bisa berhaji gratis tanpa perlu antri melalui Program Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI), Kementerian Kesehatan. Anda cukup mendaftar secara online di website http://puskeshaji.depkes.go.id lalu ikuti prosedurnya. Catat, dari pendaftaran hingga tes seleksi semuanya gratis. Jika terpilih menjadi Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) maka anda bisa berhaji secara gratis tanpa perlu antri. Di PUSKESMAS Serpong, Tangerang Selatan sudah banyak yang menggunakan jalur Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) ini dan terbukti sukses. Anda pun bisa bertanya langsung kepada Kompasianer Senior, Thamrin Dahlan yang juga pernah ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan menjadi Tim Kesehatan Haji Indonesia.

[caption caption="Petugas Kesehatan Haji Indonesia (Sumber puskeshaji.depkes.go.id)"]

[/caption]

Yang kedua, jika profesi anda seorang ustadz, maka berbahagialah. Karena dengan profesi tersebut anda berpeluang menjadi pembimbing haji sehingga bisa menunaikan ibadah haji gratis tanpa perlu antri. Anda bisa mendaftarkan diri melalui Kemenag melalui Program Tim Pemandu Haji Indonesia/TPHI dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia/TPIHI. Atau anda pun bisa mendaftarkan diri secara langsung ke travel haji dan umroh di daerah anda. Kompasianer Arif Khunaifi yang berprofesi sebagai ustadz telah membuktikannya. Beliau bisa menunaikan ibadah haji tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun karena semuanya telah ditanggung oleh pihak panitia perjalanan atau travel yang bersangkutan. Ya, dengan profesinya sebagai ustadz, Kompasianer Arif Khunaifi bisa berhaji gratis tanpa antri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun