Mohon tunggu...
Alaek Mukhyiddin
Alaek Mukhyiddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Aktivis Ahlusunnah Wal Jamaah

adalah penggagas Jam'iyah sastra di pondok pesantren Sidogiri, sekaligus menjadi ketua perdananya. saat ini menjabat sebagai pemimpin Redaksi Majalah Nasyith. ia juga aktif sebagai aktivis ahlusunah wal jamaah dan menjabat sebagai anggota tim fatwa Annajah Center Sidogiri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senja Terakhir di Pesantren

2 Agustus 2020   19:47 Diperbarui: 2 Agustus 2020   19:43 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Massa Gus Abduh membawa beliau ke gudang penyimpanan padi. Beliau didorong hingga terjerembab masuk ke gudang, lalu pintu dikunci.

Mataku terbelalak saat melihat mereka melumuri gudang itu dengan bensin. Aku menerka tentang apa yang akan terjadi.

Dan benar saja, tak lama kemudian api yang cukup besar membumbung tinggi. Banyak santri yang menjerit. Sedangkan diriku hanya bisa terdiam, melihat dengan tatapan nanar. Hingga tak sadar kalau pipiku sudah basah oleh airmata.

Tidak akan ada lagi kebahagiaan saat senja tiba. Yang ada hanya kesedihan dan kenangan karena kini senja telah sudi menjadi waktu eksekusi bagi orang yang kami hormati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun