Mohon tunggu...
aku saja
aku saja Mohon Tunggu... -

hidup di dunia hanya sesaat maka manfaatkan apa yang kita miliki untuk sebanyak-banyaknya manfaat untuk sebanyak-banyak umat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Parasetamol, Penghilang Noda Gosong di Setrika

22 Januari 2011   17:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:17 15431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12957312431333223942

[caption id="attachment_86776" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Saya tak kuasa menahan hasrat untuk tidak memposting tulisan ini beberapa menit setelah peristiwa yang akan saya utarakan ini terjadi. Ah, biarlah saya ‘mengistirahatkan’ pikiran sejenak dari materi kuliah yang akan diujikan hari Senin nanti. Fakta yang akan saya utarakan kali ini terlalu ‘menakjubkan’ bagi saya (mungkin bagi sebagian pembaca juga). Sayang jika tidak disebarluaskan.

Saat sedang browsing di dunia maya lewat ponsel, teman sekamar saya, sebut saja Mira, sibuk hilir mudik. Apa yang aneh? Pertama, karena sehabis mandi kemudian dia membawa setrikanya keluar. Apa anehnya? Tunggu, ini belum selesai. Silakan lanjutkan membaca.

Saat itu saya masih asyik dengan ponsel saya, dan hanya meliriknya saat ia keluar kamar. Saya pikir mungkin seterikanya rusak. Kali kedua ia keluar kamar, saya melihat sebutir pil berwarna putih jatuh dari tangannya. Ia pun memungutnya dan keluar sambil menutup pintu. Dugaan berikutnya adalah mungkin ada orang yang meminta obat padanya. Kali ketiga ia masuk ke kamar, saya sudah berlepas diri dari ponsel. Dengan mata kepala sendiri, saya saksikan Mira membawa setrikanya dengan posisi terbalik dengan sedikit genangan air di atas lapisan terbawah setrika (yang biasa bersentuhan langsung dengan pakaian jika kita menyetrika). Namun bukan genangan air saja yang saya lihat, melainkan satu setengah butir pil berwarna putih ikut nongkrong di sana. Persis dengan pil putih yang tadi terjatuh.

“Kamu lagi ngapain sih?” tanyaku penasaran sambil melihatnya keluar kamar untuk ketiga kalinya.

“Lagi ngebersihin ini.” Jawabnya santai.

Membersihkan setrika pake obat? Nah lo. Saya pun menunggu Mira kembali demi mendapatkan jawaban pasti. Belum sempat saya bertanya, ketika ia masuk kamar lagi, ia berkata

“Lihat! Bersih kan?” katanya tersenyum sambil menunjukkan lapisan bawah setrikanya yang kinclong. Oh jadi benar. Karena sebelumnya ada sedikit noda gosong di setrikanya.

“Itu pil apa?” tanyaku.

“Tau deh, pokoknya obat.” Jawabnya cuek. Tapi dari bungkus dan penampakannya aku yakin kalau itu parasetamol.

“Parasetamol ya?” tanyaku lagi meyakinkan diri.

“Kayaknya sih iya.”

Ingatan saya kembali mengingat beberapa tahun silam. Ketika saya melakukan penelitian untuk skripsi saya. Saat itu topik yang saya adalah tentang uji klinis kelapa kopyor terhadap efek hepatotoksik yang diinduksi oleh parasetamol. Percobaan yang saya lakukan adalah in vivo alias langsung ke organisme tingkat tinggi, dalam hal ini: tikus putih. Awalnya saya ingin menggunakan alkohol, namun karena berbagai alasan akhirnya saya gunakan parasetamol. Ya, yang biasa dijual bebas di pasaran sebagai obat sakit kepala ini jika dikonsumsi berlebihan dapat merusak fungsi organ tubuh, terutama hati. Bahkan kalau dosisnya sangat tinggi dan dikonsumsi dalam waktu lama, bisa menyebabkan kanker. Maka kali ini, saya temukan ‘khasiat’ lain dari parasetamol: penghilang noda gosong pada setrika. Maka kembali saya tertegun, kalau organ dalam manusia saja bisa dirusak oleh obat ini, bahkan sampai bisa jadi penghilang noda segala, tak mampu saya bayangkan ‘khasiat’lain apa lagi yang dapat ditimbulkan dari kandungan senyawa kimia di dalamnya.

Tapi, bagaimana caranya ‘si obat sakit kepala’ menjadi ‘penghilang noda’? Mudah saja. Kata Mira, ia hanya memanaskan setrika sebentar sampai agak hangat, lalu beri sedikit air di atas bagian yang bernoda gosong, lalu gosok dengan parasetamol. Atau bisa juga dengan cara serupa, tapi menggunakan parasetamol yang sudah digerus. Ibarat deterjen yang diaktifkan, parasetamol mengangkat noda gosong tadi menjadi butiran-butiran yang mengapung pada genangan air. Bilas, dan…voila. Noda gosongpun sirna tanpa bekas. Apalagi ternyata tak butuh banyak parasetamol. Satu butir saja tak sampai (kecuali bila nodanya cukup tebal dan luas). Saya tak tahu apakah deterjenbiasa juga memiliki kegunaan yang sama, karena saya belum pernah mencoba menghilangkan noda gosong pada setrika dengan cara lain kecuali dikerik.

Akhir kata, setidaknya, saya (dan mungkin sebagian pembaca) bisa mengambil ‘manfaat baru’ dari parasetamol: penghilang noda gosong pada setrika. Betul-betul obat rakyat: multifungsi nan murah meriah. Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun