Mohon tunggu...
Ananda AksyalArfian
Ananda AksyalArfian Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa UIN walisongo

ENJOY YOUR LIVE, AS YOU WISH

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa yang Mati

2 Juni 2020   15:05 Diperbarui: 2 Juni 2020   16:39 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Raga merasa selalu dekat,
Hati dibatasi oleh sekat
Dalam malam yang pekat,
Kuiringkan beribu ayat
Kuarahkan ke ufuk barat
Tapi selalu terikat
Dalam belenggu kuat

Rasa ini mati,
Hancur semua mimpi
Tersisa hanya ambisi
Bagai setitik duri
Dalam ucapan tiada arti
Di alunkan dalam bait surgawi
Oleh para bidadari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun