Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Ember Bekas Cat

28 November 2022   03:55 Diperbarui: 28 November 2022   06:39 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Mentari baru saja terbit di ufuk timur. Pagi hari, Ammar mengawalinya dengan rasa syukur. Dalam sajadahnya yang lusuh, gambaran rumah Tuhan pun kian luntur. Namun, tidak menjadikan Ammar lupa akan kewajibannya setiap waktu. Menemui Tuhan dalam pangkuannya.

Tiba-tiba saja sang istri memanggil.

"Pah, udah selesai shalat Subuhnya. Kalau sudah gantian mamah."

Ammar kemudian menunduk sekali, lalu berucap, "Mamah, wudhu dulu."

"Iya, Pah."

Lekas Darsi yang masih mengenakan piyama, melangkah ke kamar mandi. Mengawali pagi hari yang sama seperti sang suami.

...

Beberapa kali Ammar dihubungi orang yang menanyakan kontrakan. Dari lokasi, aksesnya di pinggir jalan atau tidak, tempatnya bisa untuk berjualan atau tidak, dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang belum sempat dijawab dalam chat wa pribadinya.

Darsi istrinya merajuk, "Pah, uang kita tinggal dua puluh ribu. Cuma bisa buat beli lauk pagi sama siang saja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun