Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Antara Sahabat, Aku, dan Bakul Pempek

19 November 2022   02:03 Diperbarui: 23 November 2022   16:24 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari Tokopedia

Seperti tahu aku hendak memuji dagangannya, "Enak, Bang." Begitu menjawab abang Pempek tersenyum puas. 

"Kalau enak tiap hari beli ya, Neng."

Aku tertawa, "Boleh, kalau Abang kasih gratisan, ya. Pasti Neng sering datang kemari." Candaku membuat si Abang lekas menjawab.

"Neng, ada nomor yang bisa dihubungi."

Aku mendelik. Baru kali ini ada pedagang keliling berani meminta nomor ponselku. Mau buat apa? Jangan-jangan. 

"Kalau ada nomor, Neng. Kan, Neng tinggal bilang mau empek-empek. Nanti, Abang anterin ke rumah."

Waduh, berat. Ternyata candaku dikata serius. Aku tersenyum. Lekas membayar. 

"Nomornya, Neng. Mana?" 

"Eh, anu, Bang. Nggak usah repot-repot. Saya tadi cuma bercanda."

"Abang maunya serius loh, Neng. Ini, buat yang  di rumah."

Mau tidak mau, aku mengambil bungkusan itu. Pamit, pulang sama si Abang Pempek. Langkahku seakan dipercepat. Melihat si Abang terus memperhatikanku dari sana. Aku malu sama orang-orang, mereka akan mengira aku pacar si Abang Pempek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun