Oleh: Aksara Sulastri
Mengenang Guru idola di waktu SMA di hari yang spesial ini. Saya jadi teringat guru fisika bernama Pak Aka.
Beliau adalah guru idola saya dari kelas satu SMA. Yang selalu mendukung saya dalam hal menulis.Â
Selain itu beliau pernah menjadi wali kelas di kelas IPA, saya termasuk di dalamnya. Di kelas itu saya sempat menjadi bahan bully-an dikarenakan teman-teman melihat penampilan saya yang culun. Seperti banyak anak perempuan di kelas saya memakai rok pendek di atas lutut, saya justru menutupnya. Penampilan saya yang biasa saja terlalu mencolok menjadi bahan candaan, wajah tak tersentuh kosmetik, rambut terikat satu dengan tali pita.Â
Mungkin bisa sekolah pun sudah sangat bersyukur karena bisa sekolah SMA dari bantuan Yayasan di Sekolah.
Namun, ketika dibully teman Pak Aka yang sering melerai pertikaian itu.
Pak Aka orang pertama yang membaca cerpen tulisan saya dulu. Hingga hobby menulis membuat cita-cita saya menjadi penulis tercapai sekarang. Meskipun belum menjadi suatu pekerjaan tetap tapi saya sudah menghasilkan cuan atau bingkisan dari menulis. Dan, saya aktif mengikuti event di Facebook atau Meta.
Uniknya, Beliau dulu pernah memergoki saya membaca novel di waktu pelajarannya. Novel hasil meminjam dari tetangga. Novel itu bisa diambil lagi dengan syarat nilai pelajaran fisika yang diajarkannya mendapat nilai tertinggi setiap ada ulangan. Berkat Beliau saya jadi suka pelajaran matematika dan fisika.
Tepat di hari guru Nasional saya ingin sekali mengucapkan banyak terimakasih atas jasanya serta kepeduliannya menjadi guru saya.
