Di kamarmu izinkanlah kuberbaring.
Ingin kunikmati keempukan di kasurmu;
hangat yang mendekap di badanmu;
nyenyak yang mekarkan bunga tidurmu.
Kau boleh tidur di kamarku.
Cobalah nikmati kereyotan di kasurku;
dingin yang menusuk di badanku;
sesak yang hitamkan kantong mataku.
Dengan begitu,
kita bisa saling mengerti,
bukan?
2017/2019
Catatan:
Ini adalah versi baru dari puisi "Bertukar Kamar" yang pernah saya terbitkan sebelumnya. Adapun versi lama dari puisi tersebut bisa kamu lihatÂ
di sini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!