Mohon tunggu...
Anggie Warsito
Anggie Warsito Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hai, saya kembali lagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Senandika

17 Oktober 2017   21:37 Diperbarui: 17 Oktober 2017   21:55 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terdiam bisu

Terseret arus banal suara

Pendengaran diretasnya dengan mudah

Kesadaran susah 'tuk membantah

Akibatnya

Benteng diri jadi kian lemah

Semua jadi makin tak keruan

Nalar, rasa, dan tentu saja pendengaran

Bagai rambut yang diacak dua tangan

Bagai rumah yang tak pernah dirapikan

Haruskah diri kurelakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun