Mohon tunggu...
PWK NW MESIR
PWK NW MESIR Mohon Tunggu... Lainnya - Organisasi Keagamaan

Pengurus Perwakilan Nahdlatul Wathan (PWKNW) Mesir merupakan organisasi keagamaan yang berawal dari Komunitas Mahasiswa Nahdlatul Wathan yang sedang menempuh studi di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Perwakilan Nahdlatul Wathan Mesir resmi di lantik pada Ahad 12 Safar 1443 H. bertepatan dengan 19 September 2021 M. di bawah naungan PBNW Maulana Syekh TGKH. Muhammad Zainuddin Ats Tsani, Lc., M. Pd. I. 

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perwakilan Nahdlatul Wathan Mesir Adakan Webinar Integrasi-Interkoneksi

24 November 2021   02:58 Diperbarui: 24 November 2021   03:10 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://instagram.com/pwknwmesir

Keilmuan Persfektif TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid

Pengurus Perwakilan Nahdlatul Watha (PWKNW) Republik Arab Mesir mengelar webinar dengan tema "Integrasi-Interkoneksi Keilmuan Persfektif TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid" yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (19/11/2021).

Abdul Malik Salim Rahmatullah, Ketua Perwakilan Nahdlatul Wathan Mesir, mengatakan bahwa spesialisasi pada era modern sekarang membawa dampak yang negatif, terjadi suatu arogansi, ketika dihadapkan pada problem-problem realitas kemasyarakatan.

Mulanya hanya dalam tataran berpikir-teoretis keilmuan yang bersifat abstrak, tapi pada ujungnya juga berdampak  pada tataran bentuk konflik praktis-sosiologis.

"Berangkat dari berakarnya peradigma adanya dikotomi antara ilmu agama dengan ilmu umum, ini menuntuk adanya semacam upaya rekonstuksi fakta ini dan membuat sebuah restorasi paradigma keilmuan" ujarnya.

Ulyan Nasri Dosen Filsafat Islam Institut Agama Islan Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur mengatakan, bahwa sebenarnya integrasi-interkoneksi keilmuan secara praktia sudah di terapkan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. 

"Jadi, sebenarnya secara praktis Maulana Syekh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid, sudah mempraktikkan integrasi-interkoneksi ini sejak lama, jauh sebelum teori ini populer di kaji di Indonesia, ujarnya. 

Sementara itu, Adet Tamula Anugrah, Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, menyampaikan bahwa gagasan tentang teori Integrasi-interkoneksi Persfektf Maualana Syekh bisa dilihat dari bagaimana karya beliau berupa wasiat renungan masa pengalaman baru. 

Diantara beberapa wasiat yang merepresentasikan Wasiat Maulana Syekh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid adalah sebagai berikut :

"Belajar olehmu segala macam
Ilmu yang mufid ningkatkan iman
Jangan belajar Ilmu Jahannam
Perusak Iman perusak islam

Tuntutlah ilmu sebanyak mungkin
Sampai mendapat gelar muflihin
Gelar dunia perlu di jalin
Dengan ajara rabbul alamin.

Rep/ABMSR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun