Mohon tunggu...
Akmal Faza Qurhaj Laksono
Akmal Faza Qurhaj Laksono Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa produktif dan unggul

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030014 Tangerang Kota, Banten Sepak Bola, Futsal, badminton SUCCES IS MY RIGHT

Selanjutnya

Tutup

Bola

MU Terpuruk dalam 2 Laga Kandang Terakhir

15 Mei 2021   08:25 Diperbarui: 15 Mei 2021   08:28 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terpuruk, dua laga terakhir MU harus tumbang oleh tamu-tamunya, Leichester City dan Liverpool. Dua pertandingan terakhir di premer league liga inggris, MU tampil terlihat kurang totalitas tidak seperti saat menjalani pertandingan dalam liga eropa tampil dengan trengginas sehingga terbukti MU bisa tembus ke partai final dengan melibas lawan-lawannya.     

Manchester United harus bertekuk lutut oleh tamunya Leichester City 1-2 pada pertandingan tadi malam. MU telah menduduki peringkat kedua di ajang liga Inggris dengan mengantongi 70 poin berada di bawah sang pemuncak klasmen yaitu rivalnya Manchester City yang telah dekat dalam meraih tropi pada tahun ini karena terpaut 10 poin dengan MU. Sedangkan Leichester City berada di posisi ketiga dengan selalu memepet MU sebagai tim yang berposisi diatasnya demi mengamankan tiket liga champions untuk musim yang akan datang.

Pertandingan yang diselenggarakan di Old Trafford Stadium, Ole Gunar Solsljaer, pelatih MU yang biasa kerap disapa Ole, mempercayakan pemain-pemain lapis kedua untuk bermain dari awal babak pertama, seakan Ole ingin tahu kemampuan-kemampuan pemain-pemain muda yang dimilikinya sehingga ada beberapa pemain-pemain muda yang dipasang menjadi starting line up seperti Mason Grenwood, Amad Diallo, dan Anthony Elanga.

kepercayaan yang diberikan oleh coach Ole benar-benar dimanfaatkan betul oleh mereka, mereka berhasil membuktikan dengan permainan-permainan apiknya bermain dengan tenang, dan tampil dengan rasa percaya diri yang tinggi membuat sang coach terpikat hati dengan mereka. 

Namun kendati demikian MU dengan tampil menurunkan pemain-pemain pelapisnya harus mengakui ketangguhan tim tamu yang bermain dengan sekuat inti yang menjanjikan, duet lini depan Ayoze Peres, Jamie Vardy dan Kelechy Iheanacho menjadi andalan Leichester City seperti biasanya.

Pada awal babak pertama, pertandingan baru berjalan 8 menit, penyerang leichester Vardy berhasil membuat panik tuan rumah, ia menyerang dengan memanfaatkan umpan silang rendah  kearah tiang dekat dari Albrighton, namun De Gea bergerak lebih cekatan untuk mengamankan bola. Tidak lama kemudian, ternyata dengan sangat mengejutkan Leichester bisa unggul dengan cepat dari tuan rumah, gol yang diciptakan oleh Luke Thomas membangkitkan semangat para pemain Leichester.

Diawali dari salah satu pemain Leichester yang berhasil memotong laju serangan yang dibuat oleh para pemain MU, kemudian Ypuri Tielemens menggiring bola dengan penetrasi dari sayap sebelah kanan lalu mengumpan bola ke area kotak pinalti sehingga umpan tersebut dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Luke Thomas, dengan cerdiknya dia menempatkan bola shootingannya ke pojok kanan atas yang tidak bisa dihalau oleh De Gea. 0-1 MU tertinggal dari Leichester city.

Tertinggal 1 gol, para pemain MU mengkobarkan rasa semangat dengan tampil agresif untuk bisa mengejar ketertinggalan, benar saja tidak membutuhkan waktu yang lama hanya dalam jangka waktu kurang lebih 5 menit setelah gawang De Gea kebobolan, kini balik MU yang berhasil menciptakan gol penyeimbang melalui pemain muda berbakat yang telah dipercaya oleh sang coach Ole yakni Greenwood, ia sukses membobol gawang Leichester dengan memanfaatkan umpan Diallo dari sektor sayap kanan hingga Greenwood yang mensyooting ke arah sudut kiri bawah. Skor pun berubah dengan sangat cepat 1-1 masing-masing tim masih sama-sama kuat.

Selanjutnya, pertandingan semakin memanas dan seru antara MU dan Leichester City sama-sama berambisi unruk meraih kemenangan, saling memiliki visi misi bermain yang cukup kuat dan pengaturan strategi yang luar biasa, keduanya MU dan Leichester sama-sama bertanding dengan hati-hati, namun dewi fortuna memihak pada tim tamu, Leichester city berhasil menggenapkan golnya pada menit ke 66 lewat sundulan Caglar Soyuncu yang berdiri bebas dengan tanpa kawalan yang terlalu berarti sehingga ia bisa menaklukkan De Gea, alhasil sampai pertandingan Usai MU harus menelan kekalahan 1-2 lawan Leichester city.

Berikutnya, dua hari kemudian Manchester United Kembali menjalani pertandingan penting, pertandingan besar melawan salah satu klub papan atas dan memiliki labelling yang cukup luar biasa, yaitu Liverpool. MU yang kerap dijuluki dengan sebutan The Red Devils yang memiliki arti Setan merah kembali menjadi bulan-bulanan oleh tamunya, MU harus kembali menelan kekalahan yang selanjutnya dengan skor yang tidak sedikit 4-2.

Pada awal babak, MU sempat memberikan kejutan lewat gol yang tercipta melalui kesalahan dari barisan pertahanan Liverpool, shootingan Bruno Fernandes ke arah gawang mengenai salah satu kaki pemain belakang Liverpool, alih-alih ingin menghalau bola dari gawang tapi malah menjadi petaka untuk tim sendiri sehingga bola masuk ke gawang, 1-0 tim tuan rumah unggul dari tamunya. Kemudian pada menit ke 34 Liverpool berhasil menyusul ketertinggalan lewat gol yang dicetak oleh Jota meneruskan tembakan yang dilesatkan oleh Nats Phillips sehingga mengecoh barisan pertahanan MU yang di kawal oleh Henderson and friend.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun