Mohon tunggu...
Akmal Faza Qurhaj Laksono
Akmal Faza Qurhaj Laksono Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa produktif dan unggul

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030014 Tangerang Kota, Banten Sepak Bola, Futsal, badminton SUCCES IS MY RIGHT

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Real Madrid Tumbang, Chelsea Berhak Melaju ke Babak Final

6 Mei 2021   07:29 Diperbarui: 6 Mei 2021   07:32 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Real Madrid merasakan nasib sama seperti yang dialami PSG kemarin, dua klub besar tersebut harus terpaksa pulang kampung lebih dulu, keduanya gagal dalam memperebutkan tiket untuk bisa lolos ke partai final liga chmapions, sebelumnya PSG yang harus bertekuk lutut oleh Manchester city dengan skor telak 2-0 tanpa balas, kini real madridpun mengalami pil pahit yang sama, Real Madrid harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Chelsea yang bermain apik pada pertandingan leg kedua di stadion Stamford bridge (6/5/21), pertandingan tadi malam mengubur mimpi Zinedine Zidane untuk bisa membawa Real Madrid meraih gelar Liga champions ke-14 nya pada tahun 2021 ini.

Dua klub besar, Real Madrid dan PSG yang digadang gadang akan menjadi jawara dan bisa menjuarai liga champions tahun ini, ternyata justru malah harus tersingkirkan di babak semi final oleh dua klub kuat asal inggris yakni Chelsea dan Manchester city.

Hasil yang sangat mencengangkan, real madrid harus tumbang dengan dramatis terhadap Chelsea, padahal banyak sekali yang menjagokan real madrid ketimbang Chelsea namun apa boleh buat bola itu bundar tidak ada yang bisa memprediksi dengan pendapatnya masing-masing, hasil akan ditentukan di lapangan.   

Adu strategi yang sangat seru antara Zinadine Zidane dan Thomas Tuchel, pelatih pelatih ternama yang sama-sama memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa dalam meracik strategi untuk tim nya masing-masing. Terbukti pada leg pertama yang di selenggarakan di stadion Alfredo Di Stefano antara Real Madrid dan Chelsea, keduanya sama-sama bermain dengan rapih dan berhati-hati hingga skor akhir sama-sama kuat yaitu 1-1.

Kemudian pada leg kedua tadi malam, Real Madrid ambisi penuh untuk bisa memenangi pertandingan dan merebut tiket ke partai final, tampil dengan menggunakan skuad inti dengan di hadiri captain kebanggaan yang baru pulih dari cedera yaitu Sergio Ramos dan langsung menurunkan pemain-pemain terbaik di lini tengah dan lini depan, Real Madrid di buat kualahan oleh Chelsea, Chelsea mampu tampil dengan rapih sekali, pertahanan yang sangat rapat dan selalu memperagakan high pressing terhadap pemain-pemain Real Madrid sehingga pemain Real Madrid selalu kehilangan kesempatan dan bahkan selalu menjumpai kebuntuan saat sedang menguasai bola.

Pada babak pertama, para pemain Real Madrid selalu bisa menguasai penguasaan bola dengan baik, namun kendati demikian Chelsea pun juga berhasil menciptakan peluang-peluang emas, di buktikan pada menit ke 18 Timo Werner bisa menggetarkan gawang Real Madrid yang di kawal oleh Tibaut Cortois, namun sayangnya gol itu dianulir karena Werner sudah terjebak dalam posisi Offside. 

Pemain-pemain Chelsea terus berusaha selalu menyerang pertahanan Real Madrid dengan perlahan-lahan memanfaatkan peluang dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pemain-pemain Real Madrid. 

Alhasil Chelsea berhasil memecahkan kebuntuan lewat gol yang diciptakan oleh Timo Werner pada menit ke 28, diawali dari aksi N'golo Kante yang menggiring bola dengan merepotkan pertahanan Madrid lalu ia mengoper bola ke Havertz setela itu Harvetz melepaskan tembakan melengkung sehingga melewati kepala Tibaut Cortois, namun bola hanya membentur mistar gawang, untungnya Werner berada dan tiba di posisi dan waktu yang tepat sehingga hanya perlu menggunakan satu sontekan saja akhirnya ia bisa membobol gawang Real Madrid.

saling jual beli serangan pun terjadi, keduanya antara Real Madri dan Chelsea berhasil menciptakan peluang masing-masing. Peluang Real Madrid diciptakan melalui shootingan-shootingan jarak jauh oleh Toni Kroos, Luka Modric, dan Karim Benzema namun itu semua berhasil di mentahkan oleh kiper Chelsea dengan mudah. Begitu juga dengan para pemain Chelsea yang kerap selalu merepotkan kiper Real Madrid, Tibaut Cortois.

Selanjutnya, pada babak kedua Chelsea mebuka peluang pertamanya dengan kesempatan emas yang di ciptakan oleh Havertz lewat sundulan, memanfaatkan umpan crossing dari sang captain Azpilicueta, namun saying sundulannya hanya masih membentur mistar gawang. 

Berikutnya, chelsea yang unggul agregat, berusaha selalu tetap konsisten tidak mau ceroboh kecolongan sehingga para pemain Chelsea bermain dengan disiplin tidak terburu-buru menunggu dan selalu press satu lawan satu. Real Madrid yang banyak unggul dalam penguasaan bola pun tidak bisa berbuat lebih, mereka tidak mampu sedikit pun menembus pertahanan Chelsea saking rapat dan disiplinnya pemain-pemain Chelsea sehingga seakan tidak ada ruang cela sedikit pun untuk menembusnya.

Dengan keadaan demikian, para pemain Real Madrid yang selalu mendapatkan tekanan dari para pemain Chelsea akhirnya terpancing emosi, pertadinganpun kian memanas, terbukti Nachi Fernandes dan Toni Kroos dihukum kartu kuning oleh wasit karena melakukan pelanggaran yang keras terhadap pemain Chelsea. Berikutnya, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memutar otak, mengatir strategi yang jitu untuk bisa menembus rapatnya pertahanan Chelsea, akhirnya Zidanepun melakukan pergantian pemain sekaligus 2 pemain yaitu Asensio dan Federico Valverde yang meggantikan Vinicius dan Mendy.  

Memasuki menit Ke-70 an, dominasi Madrid mulai terlihat mengendor karena sulitnya menembus pertahanan Chelsea, situasi demikian dimanfaatkan oleh para pemain Chelsea yang semakin aktif dalam menyerang pertahanan Real Madrid, semenjak hadirnya tenaga baru di lini depan, Christian Pulisic yang menggantikan sang pencetak gol Werner. Pulisic berkali-kali merepotkan pertahanan Tibaut Cortois dengan serangan-serangan yang dibangun melalui kerjasama dengan pemain Chelsea lainnya.

Malapetaka pun kembali terjadi bagi Real Madrid, sebelum pertandingan usai pada menit ke 85, Mason Mount berhasil menggandakan keunggulan Chelsea memanfaatkan umpan yang diberikan oleh Pulisic, ia berhasil menuntaskan dengan baik sehingga sampai pertandingan usai pun Chelsea berhasil memenangi pertandingan dengan skor 2-0.

Dengan hasil demikian, Chelsea berhak lolos ke partai puncak, final menghadapi Manchester city yang sebelumnya berhasil menumbangkan PSG. Duel seru sesama klub Inggris akan tersaji nanti pada partai final liga Champions tahun ini.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun