Mohon tunggu...
Muhammad Akmal Latang
Muhammad Akmal Latang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Melihat hidup ini dari perspektif sendiri, bukan mata orang lain

Kebaikan dan niat baik jangan dilihat darimana sumbernya !

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bandingkan Prestasi Jokowi Vs Prabowo

21 Oktober 2018   21:15 Diperbarui: 21 Oktober 2018   21:28 1860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: tribunnews.com

Banyak yang bilang tulisan saya terlalu membela Prabowo, sebenarnya saya bukan memuji tapi merangkum fakta tentang apa yang diperbincangkan netizen tentang Prabowo, umumnya kebenaran didapatakan bukan dengan mencari pembenaran tapi kebenaran didapat dengan mencari penyanggahan, karena penyanggahan lebih dalam unsur pembongkarannya dibanding pembenarannya, baik langsung saja!

Berbicara tentang prestasi berarti berbicara tentang pengorbanan pribadi, banyak citan netizen yang mempertanyakan prestasi Prabowo banyak juga artikel yang memuji muji prestasi Presiden Ri ke 7 Joko Widodo, namun menurut saya tidaklah relevan jika membandingkan prestasi Presiden dan warga sipil mantan ABRI.

Jadi mari kita bandingkan secara Apple to Apple, pertama kita lihat secara akademis Jokowi layaknya mahasiswa biasa dan lebih parahnya lagi pada saat proposal skripsinya berkali kali ditolak, berbeda dengan sosok Prabowo Subianto pada Taruna akademi militer di Magelang dan berhasil lulus sebagai alumnus terbaik menjadi perwira.

Kemudian sebagai pelayan rakyat sepertinya hampir sebanding yaitu Jokowi menjalankan tugasnya sebagai Walikota Solo dengan baik selayaknya walikota, sedangkan Prabowo Subianto cenderung banyak memperlihatkan prestasinya sebagai Prajurit ABRI serta karena kecemerlangannya karirnya melejit begitu cepat hingga dijodohkan dengan anak sang presiden pada waktu itu.

Prestasi Prabowo Subianto sebagai TNI AD juga pernah saya tulis sebelumnya disini berbagai penghargaan sebagai tanda jasa beliau dalam mempertahankan kedaulatan NKRI diraih begitu cepat terbukti dari badge yang terpajang pada seragam militernya.

Kemudian kita bandingkan sebagai pengusaha karena memang keduanya memiliki background pengusaha, usaha yang dibangun Jokowi yaitu di bidang mebel yang sangat jarang diliput media namun yang dilaporkan ke kpu pada saat pencalonan presiden yaitu sebuah toko mebel seharga Rp. 572 juta dan pinjaman senilai 2 miliar rupiah sedangkan nilai Usaha Prabowo adalah Rp. 12M di Indonesia sebanyak bidang 3 usaha.

Jadi dari segi bisnis kita dapat menilai siapa yang kebih hebat atau kita ubah pertanyaannya karena ini adalah tahun politik siapa yang paling butuh uang, Prabowo atau Jokowi?

Kemudian sebagai warga sipil, Jokowi sama sekali tidak punya data di media terkait prestasi dibidang ini, entah apakah karena media mainstream tidak mau melihat atau memang tidak ada sedangkan Prabowo masih memiliki segudang prestasi sebagai warga sipil diantaranya pada umurnya yang ke 17 beliau membuat LSM pembangunan yang mendorong mahasiswa dan rakyat membuat usaha dan membuat kelompok kecil para aktivis yang kegiatan sosialnya ke desa desa dan diberi nama korps pioneer.

Selanjutnya Prabowo mengharumkan nama Indonesia dalam berbagai organisasi yang dipimpinnya yaitu Nusantara Polo Club dan Ikatan Pencak Silat Indonesia yang berhasil meraih juara di pagelaran Internasional serta secara konsisten menggelar piala Garuda turnamen sepak bola tingkat nasional U12, U14 dan U16, lalu beliau juga tergelak untuk melaksanakan olimpiade fisika tingkat asia agar anak indonesia dapat berprestasi di tingkat internasional.

Selanjutnya sebagai warga sipil yang peduli Prabowo Subianto secara pribadi membantu kepulangan 200 warga BMI di yordania, serta membela warga asal NTT yang menjadi korban perdagangan manusia di malaysia dari hukuman mati.

Selanjutnya berbagai ormas dipimpin Prabowo selaku warga sipil berdasarkan permintaan dan kebutuhan rakyat kecil diantaranya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun