Mohon tunggu...
Akmal Arsalan
Akmal Arsalan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Hobinya futsal dan silat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hukum Adat Betawi

14 September 2022   20:45 Diperbarui: 14 September 2022   21:16 3091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Suku Betawi adalah suku bangsa di Indonesia yang umumnya bertempat tinggal di DKI Jakarta. Sebagian besar orang betawi beragama islam, ada juga yang beragama kristen protestan dan katolik. Kebudayaan betawi sangat kental dengan agama islam terlihat dari kegiatan masyarakat betawi dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada seni tari, seni musik, dan seni suara. Terdapat juga beberapa upacara antara lain :
A. Kekeba/upacara nujuh bulan
B. Potong Rambut
C. Upacara Kerik tangan
D. Upacara Khitanan

Bahasa betawi adalah bahasa yang digunakan masyarakat adat betawi. Bahasa ini mempunyai banyak kesamaan dengan bahasa Indonesia. Bahasa betawi merupakan salah satu anak dari bahasa melayu. Ciri khas bahasa betawi yaitu mengubah akhiran "A" dengan "E". Contohnya siape, dimane, kenape.

Beberapa hal positif dari masyarakat betawi yaitu berjiwa sosial tinggi, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dari ajaran orangtua kepada anaknya. Masyarakat betawi sangat menghargai pluralisme. 

Dengan bukti masyarakat betawi sangat baik terhadap pendatang dari luar jakarta. Orang betawi juga sangat menghargai budayanya dengan bukti masyarakar betawi masih memainkan kebudayaan yang diwariskan contohnya lenong, ondel-ondel, gambang kromong dan sebagainya. Seperti yang diketahui, masyarakat betawi kini mulai terpinggirkan oleh modernisasi namun tetap ada optimisme dari masyarakat betawi mendatang yang akan menopang kebudayaan yang diwariskan.

Pernikahan masyarakat adat betawi sangat meriah. Diiringi suara petasan, rombongan keluarga mempelai pria berjalan memasuki depan rumah kediaman mempelai wanita sambil diiringi oleh ondel-ondel, tanjidor serta marawis. 

Sesampainya didepan rumah terlebih dulu diadakan prosesi “Buka Palang Pintu". Berupa berbalas pantun dan adu Silat antara wakil dari keluarga pria dan wakil dari keluarga wanita. Uniknya didalam setiap petarungan silat, pihak mempelai wanita pasti dikalahkan oleh jagoan calon pengantin pria. 

Perkawinan adat betawi lebih bernafaskan agama islam. Hal ini dapat terlihat dari upacara ijab qabul dan tarian-tarian pengantar dari acara yang dilaksanakan oleh keluarga. Dalam pelaksanaannya ada beberapa tahapan :
A. Pengiriman utusan
B. Penentuan hari perkawinan
C. Ijab qabul
D. Upacara adat

Gambaran beberapa kebiasaan hidup berkaitan dengan berkeluarga dan rumah masyarakat adat betawi, hampir sebagian besar masyarakat adat betawi memiliki kebiasaan berbicara dengan gaya blak-blakan atau ceplas ceplos. Mereka cenderung langsung pada inti pembicaraan dan tidak suka bertele-tele. Tidak jarang orang lain yang mendengar mereka bicara menganggap masyarakat Betawi kasar dan tidak peduli pada perasaan orang lain. 

Padahal kenyataannya itu hanya sebatas gaya bicaranya saja. Masyarakat betawi masih banyak yang memakai pakaian adat betawi seperti baju sadariah (koko), celana batik kompren, dan kopiah hitam. Sementara untuk wanitanya sendiri biasanya mengenakan kebaya encim atau kebaya kerancang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun