Mohon tunggu...
Akmal Aqil Wahyu
Akmal Aqil Wahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Lepas

Merayakan bertambahnya usia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Api dari Sukmamu

4 Juni 2023   10:21 Diperbarui: 4 Juni 2023   21:04 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/api-gas-gas-api-biru-panas-cincin-580342/Input sumber gambar

Hari-hari dimana kamu tidur sebab penat

oleh tahi angin yang kamu tebar ke kening kawanmu

Baca juga: Muamalah Kekinian

yang kamu anggap sebagai ritual penyembahan sang bupala agung

itu adalah bongkahan kayu kering, sedang lagak langguk

yang kau semprotkan ke bola mata mereka,

lalu cercaan yang kau tiup

di sela helai rambut kawanmu.

Tiba-tiba terbakar hebat,

padahal kamu tidak membawa api,

kamu menyulut api. Darimu sendiri 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun