Mohon tunggu...
Akmal Husaini
Akmal Husaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - suka menjaga kebersihan

kebersihan sebagian dari iman. Karena itulah jadilah pribadi yang bersih

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ikat Keberagaman dengan Semangat Bhinneka Tunggal Ika

18 September 2021   23:02 Diperbarui: 18 September 2021   23:16 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Damai Itu Indah - tribunnews.com

Agama apapun di bumi ini mengajarkan tentang pentingnya persaudaraan. Tak terkecuali dalam ajaran Islam. Agama yang banyak dianut oleh mayoritas masyarakat Indonesia ini, juga mengajar tentang pentingnya menjaga persaudaraan. Bahkan, persaudaraan yang diusung tidak hanya kepada masyarakat muslim, tapi juga berlaku untuk masyarakat non muslim.

Dalam Al Quran disebutkan, "sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersadara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapatkan ramhat."(QS Al Hujurat ayat 10). Dalam ayat 13 dijelaskan, bahwa Tuhan menciptakan manusia terdiri dari laku dan perempuan. Hal inilah yang kemudian menjadikan kita sebagai bangsa, yang menuntut kita saing mengenal.

Dalam hadits sejuga disebuatkan tentang perihal persaudaraan ini. Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian saling membenci, mendengki, membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allaj yang bersaudara. Ingat haram bagi seseorang muslim tak bicara kepada saudaranya lebih dari tiga hari." (HR. Al-Bukhari).

Hal diatas semestinya bisa dijadikan acuan seluruh umat muslim di Indonesia. Bukankah mayoritas masyarakat Indonesia memilih muslim? Tapi kenapa justru masih saja ada umat muslim yang memilih aktif menebar kebencian? Aktif menebar provokasi. Hal semacam ini semestinya tidak terjadi. Bagaimana mungkin mengaku seorang muslim, yang taat agama, tapi justru menebar kebencian, provokasi dan hoaks. Bahkan ada juga orang yang mengaku muslim, tapi justru menebar teror.

Hal semacam ini tentu bertentangan dengan ajaran agama. Kelompok penebar kebencian ini umumnya memang tidak menghendaki adanya perbedaan dan keberagaman. Mereka menginginkan Indonesia menjadi negara yang didasarkan pada agama Islam. Keinginan tersebut tidak tidak relevan, dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya serta adat istiadat yang berlaku.

Mari kita sudahi praktek menebar kebencian dan provokasi di dunia maya ataupun dunia nyata. Mari tebarkan pesan-pesan kedamaian. Tebarkan sesuatu yang informatif dan inspiratif. Hal ini penting agar kita tidak diselumuti amarah yang tidak jelas dasarnya. Informasi yang menyatukan juga diperlukan, agar kita tidak keluar dari semangat masyarakat Indonesia yang sebenarnya. Apa itu? Menjaga semangat bhinneka tunggal ika, penting dilakukan karena negeri ini mempunyai luas wilayah yang besar, dan mempunyai karakter masyarakat yang saling berbeda satu sama lainnya.

Ingat, memperdebatkan perbedaan jelas tidak ada gunanya. Karena pada dasarnya kita semua adalah saling berbeda. Karena itu, tak perlu diperdebatkan. Yang penting kita bisa saling menghargai perbedaan, saling berdampingan dalam keberagaman tanpa mempersoalkan apa latar belakang dibelakangnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun