Ajarkan Toleransi di Sekolah demi Keindahan Indonesia

Jika di antara kalian ada yang bepergian di kota-kota besar, pasti akan menemukan banyak taman yang diisi dengan berbagai tanaman. Taman-taman tersebut tentu membuat indah pemandangan kota tersebut. Banyak orang akan merasa nyaman di situ, karena tidak hanya dipenuhi beraneka ragam tanaman, tapi juga beraneka ragam warna. 

Sebut saja seperti Kebun Raya Bogor, yang berisi ribuan tanaman dengan berbagai macam jenis. Beraneka ragam warna tanaman bisa kita temukan. Keragaman memang membuat indah. Baik itu taman kecil atau taman besar, sama-sama membuat indah.

Bayangkan taman yang indah itu adalah sebuah lingkungan yang lebih besar. Bayangkan tanaman yang beraneka ragam itu adalah manusia yang berasal dari berbagai macam latar belakang. 

Bayangkan jika keberagaman itu bisa hidup saling berdampingan seperti tanaman di sebuah taman. Analogi ini sebenarnya menggambarkan tentang kita, tentang Indonesia. Kita pada dasarnya seperti tanaman dalam sebuah taman. Kita seperti warna-warni bunga dalam sebuah taman. Dan taman itu ibaratnya negara kesatuan republik Indonesia.

Jika berdampingan dalam keragaman itu bisa membuat indah, kenapa kita tidak melakukannya? Jika keragaman itu tidak ada yang saing mengganggu, tidak ada yang saling menggusur, kenapa kita harus mengkhawatirkan? Apa jadinya jika taman tersebut isinya satu jenis pohon atau satu jenis warna bunga. Tentu akan ada indahnya. Keragaman itulah yang bisa membuat saling mengisi kekurangan yang ada.

Mari kita belajar seperti tanaman yang ada di kebun raya Bogor atau taman kota. Mereka bisa saling berdampingan sehingga bisa menghasilkan tatanan ekosistem yang baik. Keragaman itu juga bisa memberikan kesejukan di sekitarnya. 

Jika kita yang mempunyai keragaman suku, budaya, agama dan bahasa ini bisa hidup saling berdampingan di dalam negara kesatuan republik Indonesia, tentu hal tersebut merupakan keinginan semua orang. Itulah kenapa toleransi diperlukan di Indonesia. Itulah kenapa rasa saling menghargai dan menghormati diperlukan di negeri ini.

Ajarkan toleransi kepada generasi penerus. Jangan sampai hilang nilai-nilai kearifan lokal, yang merupakan warisan dari para leluhur negeri ini. Tanamkan toleransi di semua lini kehidupan. Mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat hingga wilayah yang lebih luas. Dan salah satu tempat yang harus terus menanamkan nilai-nilai toleransi adalah lembaga pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi.

Lembaga pendidikan harus bisa netral dan bebas kepentingan. Karena tempat ini merupakan tempat generasi penerus belajar tentang segala hal. Mereka tidak hanya belajar mata pelajaran atau mata kuliah, tapi juga belajar bergaul dan berinteraksi, belajar saling menghargai, belajar saling berinovasi dan segala macamnya. 

Itulah kenapa netralitas dan independensi lembaga pendidikan perlu di jaga semua pihak. Kenapa hal ini penting? Karena dalam perjalanannya, kelompok intoleran terus berusaha menyebarkan paham radikalisme di lembaga pendidikan. Menjadi tugas kita bersama, untuk menjaga lembaga pendidikan dari segala pengaruh radikalisme dan intoleransi.