Mohon tunggu...
Mudzakkir Abidin
Mudzakkir Abidin Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis

Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pagi Berkabung

11 Mei 2022   13:13 Diperbarui: 8 Juni 2022   19:06 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit: Spidi picture

*Berdasarkan kisah nyata

Jayapura

Suara jangkrik semakin nyaring terdengar seiring dengan semakin sunyinya suara. Suara kendaraan yang lalu lalang di jalan semakin sedikit. Ia melihat jam di ponselnya. Sedikit lagi jam satu dini hari. Namun ia belum bisa tertidur. Meski sudah berusaha. Di kepalanya terus terngiang obrolannya tadi saat makan malam bersama ayah.

"Nak, untuk SMA, ayah sudah daftarkan kamu di sekolah Putri Darul Istiqamah." Kata ayah sambil menyendok makanan.

"Di mana itu, Yah?" Tanya Atfilla sambil meletakkan sendoknya di atas piring.

"Di Maros, Nak. Di Sulawesi Selatan."

"Sulawesi??!!"

"Iya, Nak, di kampung Oma. Di sana ada Oma nanti yang akan sering menjenguk kamu."

"Yah, aku tak bisa berpisah dengan ayah. Aku tak pernah berpisah dengan ayah. Aku tak bisa, Yah."

"Iya, Nak, ayah tahu. Ayah juga tak bisa berpisah dengan kamu. Tapi ini untuk masa depan kamu. Ayah ingin anak ayah jadi penghafal Al-Qur'an yang kelak bisa membahagiakan ayah dan Oma." Ayah berhenti makan lalu memeluknya. Keduanya berpelukan sambil menangis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun