Lalu semua pudar semasa datangnya smartphone. Cerita yang ada di Wattpad tak menarik buatku. Kini berganti pada kegemaran membaca berita bola, politik, dan sebagainya. Lalu kemudian sosmed merajalela, jadilah status orang jauh lebih banyak saya baca dibanding tulisan bermanfaat.Â
Untungnya di sosmed masih banyak penulis-penulis hebat semacam Muafa, Tere Liye, Arham Rasyid, Dahlan Iskan, Yusran Darmawan, Tomi Lebang, dan sebagainya sehingga sedikit bisa mengimbangi informasi tak penting dari status-status yang berseliweran di beranda.
Meski tak sesuka membaca novel, tapi durasi saya membaca di lewat smartphone masih panjang. Tapi karena cahaya HP yang tak baik untuk mata, jadi saya membatasinya meski tarkadang tetap kebablasan.
Apa pun itu, mengutip syair Al-Jahidzh, membaca adalah teman terbaik kala senggang. Tak ada teman yang lebih baik daripada buku saat sendirian. Buku adalah teman yang tak memujimu, tak juga mencelamu, tak akan pernah bosan padamu.
Selamat membaca....