Mohon tunggu...
Mudzakkir Abidin
Mudzakkir Abidin Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis

Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Beda Kondisi Setan Orang Beriman dan Setan Orang Kafir

12 Agustus 2021   19:39 Diperbarui: 12 Agustus 2021   19:44 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

SETANNYA ORANG BERIMAN
______________________

Penerjemah: Mudzakkir Abidin

Dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi S.A.W. bersabda: "Sesungguhnya seorang mukmin bisa menundukkan setannya sebagaimana salah seorang di antara kalian menundukkan untanya saat bepergian." (H.R. Ahmad :8927)

Ibnul Qayyim dalam kitab Bada'iul Fawaid (2/793) berkata: "Karena setiap setannya menggodanya, ia mencambuknya dengan dzikir, istighfar, dan ketaatan. Maka setan yang ada bersamanya merasa sangat tersiksa. Tidak seperti setan yang ada bersama orang fajir yang senantiasa merasa nyaman, oleh karena setan itu menjadi kuat lagi perkasa."

Hal ini dikuatkan oleh riwayat dari Muammar bin Rasyid dalam Jami'nya (154) dari Ibnu Mas'ud R.A. berkata: "Setannya orang kafir bertemu dengan setannya orang beriman. Ia melihat setannya orang beriman dalam kondisi mengkhawatirkan; pucat, kurus, dekil, awut-awutan, lagi sakit-sakitan. Sementara ia dalam kondisi menyenangkan; gemuk, gagah, nan sehat. Ia bertanya: "ada apa denganmu? Engkau begitu menderita kelihatannya." Dijawab oleh setannya orang beriman : "Tidak, Demi Allah, saya tidak mendapatkan apa pun darinya (orang beriman). Jika makan, ia menyebut nama Allah. Jika minum, ia menyebut nama Allah. Jika tidur, ia menyebut nama Allah. Jika masuk rumah, ia menyebut nama Allah."

Setannya orang kafir berkata : "betapa beruntungnya aku. Aku bisa makan dari makanannya. Minum dari minumannya. Tidur di atas tempat tidurnya."

Dua kondisi setan yang berbeda. Yang satu kurus lagi lusuh. Yang satu gemuk lagi perlente."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun