Mohon tunggu...
AKHMAD SUWIGNY0
AKHMAD SUWIGNY0 Mohon Tunggu... Freelancer - Mencoba Menulis

Semoga bisa diterima dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bangsa Indonesia Mendapat Anugerah Allah

17 Agustus 2019   11:19 Diperbarui: 17 Agustus 2019   11:40 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : survivalboy.com

Kita bangsa Indonesia telah mendapat anugerah dari Allah yang sangat banyak. Setelah bangsa Indonesia dijajah oleh
bangsa Belanda selama beberapa abad, kehidupan bangsa Indonesia yang terjajah tentulah tidak bebas mengeluarkan pendapat-pendapatnya di dalam rapat-rapat penting. 

Sebab selalu dihadiri oleh mata-mata (reserse) yang mengawasi dan mengamati, jangan-jangan berbahaya atau merugikan pemerintah Belanda. Dan jika sekiranya akan merugikan pemerintah Belanda, maka rapat-rapat itu akan dibubarkan dengan seenaknya saja. 

Orang-orang belanda yang tinggal di Indonesia mendiami gedung-gedung indah. Penghasilan di Indonesia dimanfaatkan untuk kepentingan negara dan bangsanya. Bangsa Indonesia tidak ada yang berpangkat tinggi, paling tinggi hanya menjabat Bupati. 

Bangsa Indonesia di adu domba, supaya terjadi perpecahan sehingga saling bermusuhan sesama bangsa Indonesia. Kehidupan bangsa Indonesia pada waktu itu berkelas-kelas, kelas bangsawan, kelas menengah, dan kelas bawahan. 

Kelas bangsawan disebut "Raden" yang menggambarkan ke-feodalan dan tidak mau bergaul dengan bangsanya sendiri di kelas bawahan. Mereka senang dipertuan agungkan oleh bangsanya sendiri, sedangkan kepada Belanda mereka suka menjilat dan memperhambakan dirinya. 

Perang dunia meletus, peperangan terjadi antara Jepang dan Belanda, dan akhirnya Belanda tidak dapat berkutik lagi, sehingga dalam waktu singkat Belanda menyerah kepada Jepang tanpa syarat. 

Bangsa Indonesia pada mulanya merasa gembira terlepas dari penjajahan Belanda, berpindah ketangan Jepang yang seakan-akan memberi harapan baik. Bangsa Jepang dianggap oleh orang Indonesia sebagai saudara sesama bangsa Asia, sehingga Jepang diberi julukan "Saudara tua" 

Politik Jepang adalah politik licik dan lihai. Mula-mula mereka datang ke Indonesia dengan sopan santun, lama kelamaan, karena mereka juga manusia yang mempunyai nafsu dan senang akan keduniaan, maka sama saja dengan bangsa Belanda yang menginginkan kekayaan bangsa Indonesia. Demikian pula bangsa Jepang, setelah merasa kuat, maka tentara Jepang bertindak semena-mena terhadap rakyat Indonesia. 

Dengan Rahmat Allah yang Maha Kuasa, Jepang kalah dalam peperangan melawan tentara sekutu. Negaranya sendiri menjadi korban ledakan bom atom yang sangat dahsyat dan melenyapkan ribuan nyawa. 

Inilah salah satu pembalasan yang Maha Kuasa terhadap mereka (bangsa) yang suka menganiaya sesama mahluk Tuhan, dan yang bersombong diri karena merasa kuat dan gagah. Tuhan tidak mengijinkan kepada siapapun juga yang akan berbuat aniaya terus-menerus di muka bumi ini. 

Jika tidak dengan pertolongan Allah, tentulah bangsa Indonesia akan terus menderita kehinaan. Demikianlah rahmat dan karunia Tuhan yang diberikan kepada bangsa Indonesia yang wajib disyukuri. Merdeka!...

*Refrensi : Apa arti hidup, oleh : NY. H. HADIYAH SALIM. 

AS. Moheng, 17 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun