Bila virus tak mampu dicegah, dalam beberapa tahun ke depan tatanan ekonomi dunia makin suram. Resesi akan menyentuh semua Negara. Sebagai bagian dari dunia, Indonesia harus siaga resesi. Siaga krisis yang akan kita alami bersama. Perseroan yang sudah menginjak 68 tahun ini terus mencoba bertahan agar pelayanan bisa berjalan.
Meski begitu tugas utama perseroan adalah tugas Negara untuk merangkai nusantara menyatukan Indonesia, Â harus terus tanpa henti. Nusantara tanpa kapal-kapal PELNI menjadi seperti mati. Pergerakan kapal, buruh, dan sejumlah pedagang di pelabuhan tak bergerak bila PELNI tak beroperasi.
Untuk merangkai nusantara kapal penumpang mulai beroperasi bertahap. Diawali 6 armada pada pertengahan Juli lalu, pada Agustus 2020 ini PELNI mengoperasikan 9 kapal. Sebagai upaya memaksimalkan armada, PELNI menerima pengiriman paket dalam kemasan 25, 50 kg hingga tak terbatas. Paket ini diangkut kapal penumpang dan menjangkau hampir separoh nusantara. ***