Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Penulis - Menulis Untuk Indonesia Yang Lebih Baik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Pekerja Kantoran

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

"Tembang dan Baliho" Karya Spektakuler Menuju Purbalingga Satu

4 Agustus 2020   22:42 Diperbarui: 5 Agustus 2020   10:57 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baliho komunikatif (dokpr)


Mas Ojiii....Mas Ojiiii     Wis wayahe dadi bupati

Mas Ojiiii...Mas Ojiiii      Insya Allah dadi bupati

Mas Ojiiii...Mas Ojiii      Wis wahaye dadi bupati

Mas Ojiii....Mas Ojiii      Insya Allah dadi bupati

Penggalan lagu "Mas Oji Dadi  Bupati" karya Sigit Blewuk baru selesai mengiringi senam para anggota Emmoji (emak-emak  militan pendukung Oji-Zaini)  di lapangan rumput komplek wisata Golaga (Gua Lawa Purbalingga) Minggu (2/8) pagi.

Peserta senam dipandu tim senam emak-emak  Desa Talagening, Bobotsari yang tampil  di atas panggung. Delapan orang pesenam dari Talagening memberikan contoh gerakan seiring musik. Tim kerudung hijau di atas panggung memberikan semangat kepada emak-emak untuk terus menggerakkan badan. Lekak lekuk emak-emak yang sudah setengah tua ini juga diikuti Mas Oji-Kang Zaini bersama istri.

Dari tembang karya Sigit Blewuk semua emak-emak bisa bergerak. Penciptaan lagu sebagai sarana menularkan, mengenalkan Mas Oji berhasil memikat emosi pendengarnya.

Sederhana komunikatif (dokpri)
Sederhana komunikatif (dokpri)

Orang yang normal akan terngiang dengan mendengar lagu Mas Oji Dadi Bupati. Siapa pun mereka, kawan atau lawan  akan terusik dan ikut nyanyi lagu Mas Oji Dadi Bupati, meskipun dibatin. Coba putar dan putar terus dilingkungan anda, tetangga juga akan hafal semua.

Suasana makin hangat, Tim pandu senam belum turun dari panggung, namun Mak Astrid, wanita berkerudung hijau  dari Bobotsari terus berjoged, padahal music sudah stop. "Mak-mak...jangan keterusen," kata Lulu tim emak Bobotsari yang bercelana hijau.

Ditertawain banyak emak-emak peserta Dolan Bareng Mas Oji-Kang Zaini, Mak Astrid berhenti mematung, lalu meminta mik. Dalam hitungan menit kemudian,  Mak Astrid memekikkan yel-yel "Mas Oji-Kang Zaini....." dengan suara keras, serak hingga terhenti.

Teriakan Mak Astrid memekikkan yel-yel Mas Oji-Kang Zaini disambut hadirin dengan jawaban serentak "Lakone Anyar, Kabeh Gemebyar".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun