Kuliner legendaris menjadi incaran banyak penggemar makanan di tanah air. Bila anda berkunjung ke Kota Dagang, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah jangan lupa nikmati kulinernya, terutama kuliner legendaris yang di masa silam menjadi tempat makan para pendahulu kita yang berkunjung ke Bobotsari. Kuliner legendaris masa lalu di kota dagang  masih bisa dinikmati karena generasi berikutnya mampu menjaga cita rasa warisan orang tua mereka.
Pasar Bobotsari  sudah direnovasi  tiga kali sejak pasar kayu, pasar beratap asbes hingga pasar saat ini yang konon, berpenampilan modern. Pasar Bobotsari  menyimpan sejuta kenangan.  Pada saat pasar kayu ada pasar untuk penjualan hewan sapi, kerbau,  kambing dan ayam di ujung timur.
Pasar Bobotsari pada masa lalu  sangat ramai, sehingga Bobotsari dijuluki "Kota Dagang". Julukan ini  meninggalkan jejak kuliner nikmat di masa lalu yang menjadi incaran para pedagang selepas berjualan. Mereka sepekan sekali akan mampir ke warung untuk menikmati kuliner. Lah kita generasi milenial masih bisa menikmati masakan leluhur kita saat ini.
Bila anda ke Pasar Bobotsari saat ini, anda masih bisa menikmati kuliner "Soto  Dengkek", soto ayam kampung santan dan bening. Masih ada pula "Warung Nasi Mbok Roni" yang pada masa lalu menjadi kuliner andalan banyak orang dengan tempe mendo lebarnya. Lalu ada rumah makan "Pak Mustareja", penjual sate dan gule. Dulu ada gule kambing, serta daging sapi atau kerbau  tumis yang cita rasanya sangat tinggi
Lalu sedikit keluar ke arah timur ke jalan jurusan Rembang, masih ada  makanan legendaris di kota dekat Gunung Slamet ini, yiatu rumah makan "Sate Kambing Pak Bakir" sate dan gulenya sangat nikmat, terlebih gulainya lunak dan kuahnya legit bikin ketagihan. Maaf masih  ada lagi  "Ayam Goreng Mbok Sarun" Warung Sate Pak Bakir dan Ayam Goreng Mbok Sarun letaknya berdekatan, semua  ada di Majapura desa tetangga sisi timur kota Bobotsari.
Beberapa  generasi penerus masakan yang memiliki cita  rasa  kuliner masih bisa  disantap karena masih  ada  anak, cucu dan memantu pewaris yang  mampu melestarikan, bahkan mampu mengembankan dan membuka cabang di kota lain, sehingga bisnis ini menjadi terkenal.
Para  pendiri cita  rasa kuliner legendaris  umumnya sudah wafat, namun cita rasa bisa bertahan bila anak, cucu atau menantu bisa mempertahankan rasa dan kenangan masa lalu untuk disajikan pada masa kini. Dari masakan legendaris di kota Dagang Bobotsari dapat kami sajikan berikut ini lima yang masih eksis.
Soto DengkekÂ
Makanan soto cocok di lidah hampir  semua orang Indonesia. Makanan asli nusnatara ini  sudah terkenal dan banyak diketahui banyak orang, bahkan mereka  menyukai kuliner soto. Ada bermacam soto, ada Soto  Sokaraja. Soto Betawi, Soto Padang , Soto Banyumas  dan soto lainnya yang sudah menasional.
Nah Soto Dengkek ini mungkin termasuk soto Banyumas, karena berapa di wilayah karesidenan Banyumas,  seperti halnya Soto Sokaraja. Meski masuk rumpun soto Banyumas, Soto Dengkel  masih lokal, belum menasional karena generasi penerusnya tidak membuka cabang di kota diluar Bobotsari. Soto Dengkek  hanya ada di Bobotsari saja.