Mohon tunggu...
Akhmad norfaisal faisal
Akhmad norfaisal faisal Mohon Tunggu... Lainnya - Akhmad Norfaisal

Mahasiswa S1 Program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam IAIN Palangka Raya

Selanjutnya

Tutup

Money

Melihat Ekonomi Indonesia Masa yang Akan Datang Apabila Covid-19 Masih Menjajah Indonesia

13 Mei 2021   12:57 Diperbarui: 13 Mei 2021   13:15 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perekonomian merupakan aktivitas ekonomi yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia di belahan bumi manapun. Dan dalam perkembangannya perekonomian mengalami transformasi, modernisasi bahkan inovasi dalam pengaplikasian penerapannya. Dan tentu saja bersumber pada teori-teori atapun dasar-dasar ekonomi yang telah ada.

Namun,dalam praktiknya teori-teori ekonomi bersifat fleksibel sesuai kebutuhan dari suatu negara ataupun lingkup yang mengaplikasikannya. Berjalanya dengan siringan waktu  covid-19 yang telah menyebar luas, ke beberapa Negara sehingga menimbulkan sebuah  pengaruh bagi Ekonomi termasuk di indonesia,  termasuk dalam Sektor Perdagangan di pasar dan jasa, Pemasukan dari sektor cukai/pajak dan dari penjualan mempunyai daya tarik, yang cukup besar. Untuk data yang sudah didapat  untuk espor gas dan no migas menurun yang di sebabkan oleh China, karena china pemasok Minyak yang cukup besar.dan juga adanyanya penyebaran covid-19 ini juga mengalami penurunan yang lumayan drastis,

Pada saat ini keadaan ekonomi di Indonesia sangatlah buruk, dikarenakan Indonesia sudah terpapar Virus Covid-19 yang membuat perekonomian di Indonesia menjadi menurun dengan pesat. Akibatnya banyak aktivitas perdangan di Indonesia tidak berjalan dengan lancar, contohnya ekspor barang ke cina yaitu sarang walet, harga sarang walet di Indonesia pun menjadi menurun hal ini dikarenakan eskspor sarang walet keluar negeri ditutup demi mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 sehingga berdampak bagi perekonomian di Indonesia.

Bukan hanya itu, ekspor barang seperti rempah-rempah, kosmetik, bahkan makanan seperti udang juga terhambat akibat adanya covid-19 ini, sedangkan penghasilan Negara Indonesia dari mengekspor barang atau produk-produk dari negri.

Kita juga tahu bahwa Indonesia memiliki hutang. Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah per akhir Maret 2021 mencapai RP.445,07 triliun atau setara dengan 41,64 persen dari PDB Indonesia. Posisi utang tersebut meningkat 1,3 persen jika dibandingkan dengan posisi utang pemerintah pada februari 2021 yang tercatat sebesar RP.6.361 triliun.

Apabil pandemi Covid-19 ini tidak berakhir maka hutang Indonesia akan lebih meningkat dikarenakan ekspor barang sudah tidak stabil sehingga membuat penghasilan Negara menjadi menurun dan hutang semakin menaik karena pendapatan Negara sudah menurun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun