Mohon tunggu...
Akhmad Mukhlis
Akhmad Mukhlis Mohon Tunggu... Dosen - Gandrung Sepak Bola, Belajar Psikologi

4ic meng-Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Anak Cerdas dan Berprestasi, Apakah Mereka Berbakat?

10 Februari 2022   14:39 Diperbarui: 11 Februari 2022   05:42 3460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak berbakat (Sumber: Shutterstock via lifestyle.kompas.com)

Bisa jadi, anak yang berprestasi tinggi adalah anak yang berbakat, namun, tidak semua anak berbakat menampakkan prestasi akademik. Berbakat adalah sesuatu yang lebih kompleks jika hanya diukur dari capaian prestasi akademik.

Banyak guru dan orangtua bertanya, apakah anak-anak dengan prestasi tinggi adalah anak yang berbakat? Mereka terlihat terus-menerus berada di depan teman-temannya. Orangtua dan guru menyadari hal itu. 

Sejak kecil (usia TK) mereka telah mampu membaca, berhitung sampai perkalian dan menulis dengan baik. 

Saat di kelas, mereka memahami sesuatu dengan cepat, mengajukan pertanyaan yang bahkan tidak dipahami teman-temannya. 

Benarkah mereka adalah anak-anak yang berbakat (gifted) atau 'hanya' anak yang cerdas (bright)?

Anak cerdas berprestasi

Kita akan dengan mudah menemukan anak-anak yang seperti saya singgug sebelumnya ketika di sekolah. 

Anak-anak yang melakukan tugas akademik dengan baik, mendapatkan nilai tinggi dan selalu bagus biasa disebut siswa berprestasi. 

Biasanya anak-anak seperti ini cenderung terorganisir dengan baik, dengan keterampilan manajemen waktu yang juga baik. 

Maka jangan heran jika anak seperti ini akan mengumpulkan tugas tepat waktu dan yang pasti rapi. Sebuah studi yang dilakukan Lisa Wagner dan Willibald Ruch tahun 2015 menyebut anak jenis ini kebanyakan cenderung berperilaku baik, menyesuaikan diri dengan baik dengan lingkungan kelas dan berpartisipasi dalam diskusi kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun