Mohon tunggu...
AKHMADI
AKHMADI Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri 44 Jakarta

Saya Guru PPKn bertugas di SMPN 44 Jakarta, mempunyai tugas tambahan sebagai Ketua MGMP Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Timur, selain mengajar bergerak dibidang konsultan hukum, bisnis, hobbi menulis tentang dunia pendidikan, politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya. beberapa tulisan tertuang dalam https://www.kompasiana.com/akhmadi23750, https://akhmadijpr.com/, https://akhmadiblog.blogspot.com/, https://www.facebook.com/akhmadijpr.akhmadijpr/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Negara yang Aneh, tapi Nyata

24 November 2020   22:09 Diperbarui: 28 November 2020   21:07 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah harus hati hati menyikapi masalah yang terjadi. Ketika obat yang diberikan kepada pasien tidak tepat, fatal akibatnya. Belum lama terjadi penolakan omnibus law UU Cipta Kerja yang dianggap merugikan para pekerja (buruh) selama pandemi Covid Rakyat sudah lelah dengan keadaan yang terjadi. 

PHK terjadi dimana mana, banyak pengangguran, masalah sosial bertambah, covid selalu menghantui antara ada dan tiada, berbagai program yang dilakukan pemerintah seperti bantuan sosial selalu menimbulkan masalah (ada yang dapat ada juga yang tidak) dan intinya rakyat sudah susah jangan dibuat susah lagi. 

Jika hal ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan ada aksi/gerakan yang lebih besar, gerakan tidak percaya kepada pemerintah. JIka rakyat sudah tidak percaya, apapun yang dilakukan Pemerintah pasti hasilnya akan nol.

5. Masih ada Waktu

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan kritik dan masukan kepada pemerintah agar melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan terhadap rakyat dengan baik dan adil.

b. semua kepentingan/golongan diajak musyawarah dengan baik.

c. Menegakkan hukum dengan baik dan benar, pelaku kejahatan terhadap ulama diselesaikan tuntas.

d. Buatlah kebijkan-kebijakan yang pro rakyat bukan pro asing, sehingga rakyat perlahan akan tumbuh kepercayaan terhadap pemerintah.

Kebaikan dan keburukan adalah pilihan hidup, tinggal kita yang menentukan. akankah kita dikenang sebagai manusia yang menebar keburukan? renungkanlah! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun