Pesantren Ramadhan yang biasanya diadakan oleh sekolah sekolah dari tingkat dasar sampai menengah bukanlah hanya kegiatan biasa siswa untuk masuk dan berhadir ke sekolah. Tapi merupakan sebuah solusi untuk siswa memahami ilmu ilmu agama islam.
Seperti yang kita ketahui Bersama bahwa sekolah sekolah negeri menerapkan kurikulum yang didalamnya muatan pembelajaran agama hanya dilakukan 2 sampai 3 jam pelajaran dalam satu minggunya. Waktu tersebut merupakan waktu yang sangat singkat untuk mempelajari pembelajaran dalam Agama Islam, bahkan kemungkinan tidak mencukupi. Pendidikan Agama Islam ada muatan pembelajaran yang sangat penting dalam membimbing siswa untuk menjadi seseorang yang beriman dan berakhlak mulia.
Oleh karena hal-hal tersebu maka pesantren Ramadhan merupakan sebelum solusi alternatif untuk menutupi kekurangan waktu dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Kegiatan pesantren Ramadhan adalah kegiatan bagi siswa untuk belajar memahami dan mendalami muatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bahkan lebih dari itu, karena kegiatan pesantren Ramadhan berada di luar jadwal sekolah yang biasa, maka pembelajaran di dalamnya dapat lebih fleksibel. Pengajar dapat memasukkan materi agama Islam sesuai dengan keperluan dan kebutuhan siswa dan lingkungan sekitar sekolah. Seperti contohnya lingkungan sekitar sekolah merupakan lingkungan yang memiliki beragam agama, maka pengajar dapat memasukkan materi tentang toleransi antar umat beragama.
Pesantren Ramadhan juga tidak memiliki aturan waktu yang mutlak. Sekolah dapat mengambil waktu satu hari, tiga hari, lima hari, satu minggu, bahkan lebih tergantung dari kesiapan sekolah dan keperluan siswa. Di dalam pesantren Ramadhan terdapat banyak sekali kegiatan, salah satu contohnya adalah bimbingan shalat. Shalat merupakan salah satu kewajiban di agama islam, yang sudah di jelaskan dengan lengkap di Al-Qur'an dan Hadist. Dengan adanya pesantren Ramadhan maka siswa dapat lebih memahami tentang shalat, khususnya cara istiqamah menjalankan Shalat
