Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Kembali Peristiwa Kekejaman G30 S PKI, Sejarah Kelam Perjalanan Bangsa Ini

30 September 2022   07:39 Diperbarui: 30 September 2022   07:49 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerakan 30 September atau di kenal dengan G30 S PKI, adalah peristiwa pahit bagi perjalanan bangsa ini, Sumber: detik.com

"Keberhasilan bangsa Indonesia merebut kekuasaan dari tangan penjajah mampu dibuktikan oleh para pahlawan revolusioner yang kemudian Indonesia sebagai negara yang merdeka dari penindasan dan penjajahan di deklarasikan pada 17 Agustus 1945, dan Presiden Soekarno sebagai The Founding Father alias bapak pendiri bangsa ini, keberhasilannya masih menuai situasi dan kondisi yang mencekam, sebab Partai Komunis Indonesia (PKI) masuk dalam jajaran pemerintahan Soekarno kala itu"

Pada pemerintahan Soekarno Partai Komunis Indonesia secara sah diakui oleh pemerintah dikala itu, Soekarno sebagai Presiden menjadikan PKI sebagai partner dalam pemerintahan.

Prinsip Nasionalis, Agama dan Komunis yang populis disebut Nasakom adalah bagian faksi yang dilindungi oleh Presiden Soekarno, hingga pada akhirnya PKI melakukan pemberontakan dan penganiayaan dan melakukan huru-hara di sejumlah daerah.

Pembantaian PKI terus bergerak sejak bangsa Indonesia ini merdeka, partai berlambang Palu dan Arif tersebut berupaya melakukan agitasi secara luas, dan para tokoh agama menjadi salah satu sasaran pembantaian.

Gerakan 30 September 1965, adalah gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno yang langsung di Pimpin oleh DN. Aidit.

Pembantaian demi pembantaian terus terjadi, banyak jenderal yang gugur atas peristiwa itu, sehingga pada akhirnya PKI dengan resmi dibubarkan dan sebagai partai terlarang dinegeri ini.

Pembantaian dan pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI), yang harus menghalalkan banyak nyawa untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno bertujuan untuk menerapkan sistem negara menjadi negara Komunis.

Gerakan tersebut dipimpin langsung oleh DN Aidit yang saat itu adalah ketua dari PKI atau Partai Komunis Indonesia. Pada tanggal 1 Oktober 1965 dini hari, Letkol Untung yang merupakan anggota dari Pasukan Pengawal Istana atau seringkali disebut Cakrabirawa, memimpin pasukan yang dianggap setia atau loyal kepada PKI.

Para prajurit sedang mengangkut para pemuda Rakyat pada 10 Oktober 1965, dua hari sebelum Letkol Untung di tangkap, Sumber: elshinta.com
Para prajurit sedang mengangkut para pemuda Rakyat pada 10 Oktober 1965, dua hari sebelum Letkol Untung di tangkap, Sumber: elshinta.com

Banyak jenderal dan rakyat turut menjadi korban dalam aksi kekejaman PKI, begitu pun dengan para tokoh agama, kiai, ulama, ustadz menjadi sasaran PKI dengan cara dibantai dengan sadisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun