Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pejabat Korup dan Penjudi di Tengah Kemiskinan dan Kesulitan Ekonomi Rakyat

25 September 2022   14:38 Diperbarui: 25 September 2022   14:38 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Krisis moralitas masih menjadi tontonan yang memilukan bagi Negeri ini, sederet pejabat yang tertangkap melakukan korupsi dan berbaju Orange sudah banyak yang dijebloskan kedalam sel tahanan, terbaru Gubernur Papua Lukas Enembe juga diduga melakukan korupsi dan suka bermain judi"

Korupsi dan judi adalah dua hal yang berbeda, namun keduanya masuk dalam kategori perbuatan tercela, apalagi bagi seorang pejabat yang seharusnya mampu memimpin dan memberikan contoh yang baik justru malah sebaliknya.

Kasus korupsi masih kerap menjadi tontonan mulai dari akademisi yang menjerat Rektor Universitas Lampung (UNILA) sampai pada pejabat pemerintahan sepertinya sudah cukup mengakar.

Bagaimana pemerintah melawan pelanggaran dan tindak pidana korupsi yang kerap dilakukan oleh para pejabat kita, hingga membuat negara mengalami kerugian yang begitu besar, tidak hanya miliaran rupiah bahkan sampai bernilai triliun rupiah.

Pejabat kita masih suka dengan suap dan bermain di bawah meja, tidak hanya gubernur dsn akademisi saja, bahkan seorang hakim pun sudah banyak yang terjerat kasus suap sehingga membuat rakyat semakin tidak simpatik dengan perilaku pejabat kita yang kerap keluar dari rel yang sebenarnya.

Keserakahan dan ketamakan pejabat kita untuk memperkaya diri dan golongannya dengan menghalalkan segala cara menjadi hal yang tidak biasa dengan karakter bangsa kita, revolusi mental yang menjadi salah satu misi presiden Jokowi akhirnya hanya menjadi isapan jempol semata.

Dalam konstek ini penulis bukan hendak menjustifikasi para pejabat yang sudah keluar dari rel semestinya, tetapi sepertinya perlu dievaluasi secara menyeluruh baik sistem maupun pejabatnya yang gemar melakukan diluar tupoksinya, sehingga memunculkan banyak persoalan yang terus mengakar.

Pejabat Korup, apa yang kurang dari mereka ?

Ketika kekuasaan dan sistem sudah dalam genggaman, menjadi berkah atau ujian ? Inilah tantangan bagi setiap manusia ketika sudah dipercaya dan diamanahi sebuah kekuasaan.

Apa yang kemudian keliru, sistemkah atau orang yang menjalankan sistem itu sendiri ? Hingga perbuatan yang menyimpang akhirnya menjadi tontonan yang tidak sedap dipandang mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun